Sadis, Saut Panjaitan Gorok Leher Neneknya Sendiri

Minggu, 12 Juni 2016 - 01:49 WIB
Sadis, Saut Panjaitan...
Sadis, Saut Panjaitan Gorok Leher Neneknya Sendiri
A A A
DELI SERDANG - Seorang nenek Holdaria Sipahutar (83), ditemukan tewas mengenaskan dengan posisi leher nyaris putus di dalam kamar rumahnya, Jalan Namorih Dusun IV, Desa Lama, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang.

Diduga, korban dibunuh oleh Saut Panjaitan (25), cucunya sendiri. Korban diduga dibunuh lantaran pelaku sakit hati, karena sering dimarahi oleh korban. Sebab, selama ini pelaku dikenal mengalami gangguan kejiwaan.

Toni Keliat (38), salah satu warga sekitar mengatakan, saat kejadian tidak ada orang lain selain pelaku dengan korban di rumahnya (korban). Sebab, orangtua tersangka Horas Panjaitan (50) sedang bekerja.

“Pelaku sendiri yang memberitahukan pada warga sekitar kalau neneknya sudah meninggal dunia. Warga yang mendapat laporan dari pelaku langsung menghubungi orangtua pelaku,” kata Keliat, kepada wartawan, Sabtu (12/6/2016).

Mendapat informasi itu, orangtua pelaku langsung pulang dari tempat kerjanya untuk melihat ibunya yang sudah tewas. Begitu melihat korban, dirinya langsung kaget, karena ibunya tewas dengan tragis di tangan cucunya (korban) sendiri.

“Kagetlah pak, soalnya saat pelaku itu pun memberitahukan kepada warga kalau neneknya sudah tewas, tangannya masih berlumuran darah. Setelah memberitahukan warga kalau neneknya sudah tewas, dia balik lagi ke rumah itu,” terangnya.

Tak lama setelah orangtua pelaku tiba di rumah korban, polisi dari Polsek Pancur Batu juga langsung tiba untuk melakukan proses penyelidikan. Begitu juga dengan Tim Forensik dari Polresta Medan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

“Warga yang memberitahukan kepada Polisi, tak lama kemudian Polisi langsung tiba untuk melakukan olah TKP dan mengamankan tersangka yang masih berlumuran darah,” sebutnya.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan pelaku dan sebilah pisau yang masih berlumuran darah dari atas lemari. Sedangkan jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) H Adam Malik Medan untuk diautopsi.

Sementara itu, Kapolsek Pancur Batu Kompol Frido Gultom mengatakan, diduga korban tewas akibat dibunuh oleh cucunya sendiri Saud Panjaitan dengan menggunakan sebilah pisau dapur.

“Korban mengalami luka robek pada lehernya sekitar 10 Centi meter (Cm) dan luka tusukan pada bagian perutnya,” jelasnya.

Dia menyebut, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui apa motif di balik kejadian itu. Namun, dari keterangan pihak keluarga korban, pelaku sejak tiga tahun lalu sudah mengalami gangguan kejiwaan.

Karena itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan intensif dan bila ditemukan adanya gangguan kejiwaan itu, pelaku akan segera dikirim ke RS Jiwa.

“Dari pengakuan orangtua pelaku, pelaku ini mengidap penyakit jiwa. Dan memang, sampai saat ini penyidik mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengannya (pelaku)," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0934 seconds (0.1#10.140)