Nenek Tewas Disambar Mobil Saat Hendak Tarawih
A
A
A
SULAWESI SELATAN - Seorang nenek di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tewas tertabrak mobil di Jalan Poros Bone-Sionjai. Korban ditabrak ketika hendak berangkat ke masjid untuk melaksanakan ibadah salat tarawih, Senin 6 Juni 2016 malam.
Rugayah, korban sempat terseret mobil hingga sepuluh meter. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki.
Mengetahui Rugayah meninggal, keluarga langsung histeris. Bahkan salah satu anggota keluarga korban langsung pingsan. Warga yang melihat kejadian itu langsung mengejar pelaku. Mobil pelaku pun menjadi sasaran kekesalah warga.
Peristiwa bermula saat korban hendak menyeberang jalan menuju masjid yang tidak jauh dari rumahnya. Pada saat itu muncul mobil Toyota Avanza berwarna putih dengan nomor polisi DD 637 JU yang dikemudikan AR melaju dari arah selatan.
AR tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan langsung menabrak tubuh korban yang terseret sejauh sepuluh meter. Pengemudi mobil yang diketahui tinggal di Desa Kadai, Kecamatan Mare, Bone ini langsung dibawa ke Mapolres Bone. Dia selamat dari amukan warga yang kesal dengan kejadian tersebut.
Sofyan, warga di sekitar lokasi kejadian menceritakan, saat sedang menjalani salat isya, dia mendengar suara benturan yang cukup keras. Ternyata suara tersebut berasal dari kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Rugayah.
Kecelakaan kerap terjadi di Jalan Poros Bone-Sinjai pada malam hari. Adapun penyebabnya karena jalanan gelap akibat kurangnya fasilitas penerangan jalan.
Rugayah, korban sempat terseret mobil hingga sepuluh meter. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan kaki.
Mengetahui Rugayah meninggal, keluarga langsung histeris. Bahkan salah satu anggota keluarga korban langsung pingsan. Warga yang melihat kejadian itu langsung mengejar pelaku. Mobil pelaku pun menjadi sasaran kekesalah warga.
Peristiwa bermula saat korban hendak menyeberang jalan menuju masjid yang tidak jauh dari rumahnya. Pada saat itu muncul mobil Toyota Avanza berwarna putih dengan nomor polisi DD 637 JU yang dikemudikan AR melaju dari arah selatan.
AR tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan langsung menabrak tubuh korban yang terseret sejauh sepuluh meter. Pengemudi mobil yang diketahui tinggal di Desa Kadai, Kecamatan Mare, Bone ini langsung dibawa ke Mapolres Bone. Dia selamat dari amukan warga yang kesal dengan kejadian tersebut.
Sofyan, warga di sekitar lokasi kejadian menceritakan, saat sedang menjalani salat isya, dia mendengar suara benturan yang cukup keras. Ternyata suara tersebut berasal dari kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Rugayah.
Kecelakaan kerap terjadi di Jalan Poros Bone-Sinjai pada malam hari. Adapun penyebabnya karena jalanan gelap akibat kurangnya fasilitas penerangan jalan.
(dam)