Petugas Kebersihan Tewas Terlindas Truk, Sopir Jadi Tersangka

Jum'at, 27 Mei 2016 - 09:14 WIB
Petugas Kebersihan Tewas...
Petugas Kebersihan Tewas Terlindas Truk, Sopir Jadi Tersangka
A A A
KALIMANTAN TENGAH - Sehari setelah peristiwa kecelakaan tragis yang menewaskan Sagu (50), petugas kebersihan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng.

Sopir truk sampah bernama Anang ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satlantas Polres Kotawaringin Barat. Anang dianggap lalai hingga menewaskan rekan kerjanya tersebut.

"NS sudah kita tetapkan sebagai tersangka sejak Kamis 26 Mei 2016 malam dan pagi ini akan kita tahan. Ia dianggap lalai yang menyebabkan Sagu tewas secara tragis," ujar Kasat Lantas Polres Kobar, AKP I Kadek Vemil di ruang kerjanya, Jumat (27/5/2016). (Baca: Terlindas Truk, Petugas Kebersihan Tewas dengan Kepala Pecah).

NS Dijerat dengan KUHP pengemudi kendaraan bermotor yang mengakibatkan kematian dalam kecelakaan lalu lintas Pasal 359 KUHP.

"Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun," katanya.

Sebelumnya, seorang petugas kebersihan, Sagu (50) tewas mengenaskan setelah kepalanya terlindas truk sampah di Jalan Iskandar Simpang Tiga Bank Kalteng, Kelurahan Madurejo Kecamatan Arut Selatan Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis 26 Mei 2016 pagi.

Saksi Mata, Wasiyo menuturkan, di persimpangan lampu merah Bank Kalteng, korban Sagu tiba-tiba meloncat dari samping truk sampah yang dinaikinya.

Kala meloncat, truk tersebut maju karena lampu sudah berwarna hijau. "Ada bunyi meletup. Ternyata, kepala korban Sagu terlindas ban truk bagian kiri belakang. Mungkin korban, pas loncat itu nyangkut, jatuh ke kolong truk," ujar dia yang juga menjadi koordinator pengangkut sampah di Pangkalan Bun.

Dia melanjutkan, saat itu truk pengangkut sampah tersebut dikemudikan oleh Anang. Anang pun, kata dia, tak menyangka bahwa korban Sagu langsung meloncat dari samping truk tampa memberi aba-aba. "Memang dia rumahnya di simpang itu. Mungkin dia mau pulang ke rumahnya dulu," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1633 seconds (0.1#10.140)