Ustaz yang Ditangkap Polisi saat Ceramah Bantah Tipu Warga

Senin, 23 Mei 2016 - 23:51 WIB
Ustaz yang Ditangkap Polisi saat Ceramah Bantah Tipu Warga
Ustaz yang Ditangkap Polisi saat Ceramah Bantah Tipu Warga
A A A
KALIMANTAN TENGAH - Ustadz Iryannor yang dibekuk polisi saat mengisi ceramah atas dugaan penipuan bersikeras menyatakan dirinya tidak bersalah.

Menurut dia semua yang disangkakan kepadanya adalah fitnah. Jamaah umroh jumlahnya hanya 12 orang dan jamaah haji juga tidak sampai 20 orang.

Jamaah umroh tersebut tidak ada di PT Nurcahaya Utama. Dia mengatakan, hanya ada 3 orang yang siap diberangkatkan untuk ibadah haji karena sudah melunasi pembayaran.
"Boleh dicek di situ, dan yang komplain kemarin bukan semua jamaah umroh, saya hanya membawa semua jamaah saya. Sedangkan yang lain masih sama saya mau berangkat dan masalah haji sudah ada tahun berangkatnya," katanya. (Diduga Tipu Warga Soal Umrah, Polisi Bekuk Ustaz saat Ceramah).

Iryannor mengatakan, hanya beberapa orang yang mempolisikan dirinya. Sebenarnya, lanjut dia, masalah umroh ini hanya tertunda karena ada visa jamaah belum diselesaikan.

"Visa sebagian sudah keluar termasuk kakak ipar saya, waktu penundaan tersebut sudah kasih tahu besoknya saya didatangi utusan jamaah saya, dipihak kakak ipar saya dan bicara dia mau nunggu kabar dari saya setelah saya dari jakarta ternyata sebelum dua hari saya ke jakarta tau-tau saya dilaporkan. Saya kecewa dan saya cabutlah di Canel 7 orang untuk umroh itu," katanya.

Masalah haji, kata dia, semua jamaah untuk bisa bersabar. Karena belum saatnya untuk berangkat, kecuali habis Bulan Ramadan. "Sekarang belum saatnya berangkat kecuali habis Ramadan, kenapa sekarang ada masalah haji, kan janggal," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8735 seconds (0.1#10.140)