Setelah Habisi Dua Wanita, Yudianto Memilih Bunuh Diri
A
A
A
BLITAR - Kasus pembunuhan terhadap ibu dan anaknya, Katiyem (47) dan Endah Nursanti (18), terungkap. Tersangka pembunuhan adalah Yudianto (45). Namun, kasus ini tak diproses karena Yudianto bunuh diri.
Yudianto menghabisi kedua korban karena Endah Nursanti tidak mau dinikahi setelah lulus sekolah. Awalnya, Yudianto dan Endah Nursanti berjanji menikah setelah Endah lulus sekolah tahun ini. Namun, belakangan Endah Nursanti berubah pikiran.
Kamis (5/5/2016), Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya mengatakan, pihaknya menemukan dua surat wasiat saat olah TKP.
Satu surat wasiat diketik dan satu surat wasiat ditulis tangan yang menyatakan Yudianto membunuh kedua korban dan memiliki mengakhiri hidup setelah peristiwa pembunuhan Minggu malam kemarin.
AKBP Slamet Waloya menambahkan, pembunuhan ini sudah terencana. Namun, kasus ini tidak bisa diproses lebih lanjut karena pelaku sudah meninggal dan dimakamkan di Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, pada Senin (2/5/2016).
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (4/5/2016) siang, warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Blitar, Jawa Timur, digegerkan dengan peristiwa penemuan dua mayat perempuan di rumah yang dikontrak oleh Yudianto untuk tempat servis elektronik.
Korbannya adalah Katiyem dan Endah Nursanti, di berita sebelumnya disebut Indah Nursanti. (Baca juga: Katiyem dan Indah Tewas di Rumah Tukang Servis Elektronik).
Setelah olah TKP, pihak kepolisian membawa jenazah Katiyem dan Endah Nursanti ke rumah sakit. Berdasarkan hasil autopsi, kedua korban terbunuh akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala.
Yudianto menghabisi kedua korban karena Endah Nursanti tidak mau dinikahi setelah lulus sekolah. Awalnya, Yudianto dan Endah Nursanti berjanji menikah setelah Endah lulus sekolah tahun ini. Namun, belakangan Endah Nursanti berubah pikiran.
Kamis (5/5/2016), Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya mengatakan, pihaknya menemukan dua surat wasiat saat olah TKP.
Satu surat wasiat diketik dan satu surat wasiat ditulis tangan yang menyatakan Yudianto membunuh kedua korban dan memiliki mengakhiri hidup setelah peristiwa pembunuhan Minggu malam kemarin.
AKBP Slamet Waloya menambahkan, pembunuhan ini sudah terencana. Namun, kasus ini tidak bisa diproses lebih lanjut karena pelaku sudah meninggal dan dimakamkan di Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok, pada Senin (2/5/2016).
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu (4/5/2016) siang, warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Blitar, Jawa Timur, digegerkan dengan peristiwa penemuan dua mayat perempuan di rumah yang dikontrak oleh Yudianto untuk tempat servis elektronik.
Korbannya adalah Katiyem dan Endah Nursanti, di berita sebelumnya disebut Indah Nursanti. (Baca juga: Katiyem dan Indah Tewas di Rumah Tukang Servis Elektronik).
Setelah olah TKP, pihak kepolisian membawa jenazah Katiyem dan Endah Nursanti ke rumah sakit. Berdasarkan hasil autopsi, kedua korban terbunuh akibat pukulan benda tumpul di bagian kepala.
(zik)