Roymardo Anak Baik, Keluarga Tak Yakin Tega Membunuh Dosen
A
A
A
MEDAN - Keluarga Roymardo Sah Siregar, yang diduga pelaku pembunuhan terhadap salah satu dosen UMSU, tidak yakin bahwa Roymardo pelakunya.
"Saya tidak yakin dia pelaku pembunuhan dosen itu,"ungkap Fajar Siregar, saudara kandung Roymardo kepada wartawan ketika ditemui di rumahnya, di Lingkungan II, Kelurahan Kayu Ombun, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.
Dikatakannya, Roymardo merupakan anak yang baik dan rajin ibadah. Sebagai anak yang paling kecil, dia menjadi harapan keluarga untuk mengangkat nama baik keluarga mereka.
Lebih lanjut dia mengatakan, 2 hari sebelum peristiwa ini terjadi, dia dan Roymardo masih bertemu di Medan. Saat itu, dia sempat mengingatkan adeknya agar tidak ikut-ikutan keluar malam.
Dia mengatakan, Roymardo tinggal bersama saudaranya yang lain di Medan. "Dia satu tempat tinggal dengan adek saya yang lain," ujarnya.
Dia menjelaskan, sosok Roymardo tidak pernah berkelahi dengan anak-anak yang lain. Sebab, dalam bergaul dia sangat baik.
"Dia tidak pernah marah, baik sama keluarga maupun sama orang lain, makanya saya tidak yakin dia pembunuhnya," pungkas anak pertama dari empat bersaudara itu.
"Saya tidak yakin dia pelaku pembunuhan dosen itu,"ungkap Fajar Siregar, saudara kandung Roymardo kepada wartawan ketika ditemui di rumahnya, di Lingkungan II, Kelurahan Kayu Ombun, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.
Dikatakannya, Roymardo merupakan anak yang baik dan rajin ibadah. Sebagai anak yang paling kecil, dia menjadi harapan keluarga untuk mengangkat nama baik keluarga mereka.
Lebih lanjut dia mengatakan, 2 hari sebelum peristiwa ini terjadi, dia dan Roymardo masih bertemu di Medan. Saat itu, dia sempat mengingatkan adeknya agar tidak ikut-ikutan keluar malam.
Dia mengatakan, Roymardo tinggal bersama saudaranya yang lain di Medan. "Dia satu tempat tinggal dengan adek saya yang lain," ujarnya.
Dia menjelaskan, sosok Roymardo tidak pernah berkelahi dengan anak-anak yang lain. Sebab, dalam bergaul dia sangat baik.
"Dia tidak pernah marah, baik sama keluarga maupun sama orang lain, makanya saya tidak yakin dia pembunuhnya," pungkas anak pertama dari empat bersaudara itu.
(nag)