Dedi Instruksikan Fraksi Golkar Dewan Jabar Tolak Mobil Baru
A
A
A
BANDUNG - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung mengambil sikap atas rencana pengadaan mobil dinas baru untuk anggota DPRD Jawa Barat.
Hingga kini, rencana tersebut masih belum menemui kepastian apakah akan direalisasikan atau tidak.
Dedi memerintahkan Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat untuk menolak rencana pengadaan tersebut. Sebab saat ini bukan waktu yang tepat untuk membeli mobil baru. Ada urgensi atau kepentingan yang harus didahulukan.
"Ini melukai mereka (rakyat). Ini ironis. Harusnya ada prioritas agar satu per satu kebutuhan rakyat terpenuhi dengan baik," kata Dedi, Senin (25/4/2016).
Selain memerintahkan penolakan pengadaan mobil, ia juga meminta Fraksi Golkar mengidentifikasi berbagai masalah yang ada di Jawa Barat dan berusaha mencari solusinya. Ia menekankan prioritas penggunaan anggaran.
Pos-pos anggaran tidak penting pun akan diarahkan untuk dipangkas. Tujuannya agar anggaran negara bisa terserap dengan baik dan tepat sasaran.
"Kita akan minta Pemprov Jawa Barat mencoret anggaran tidak penting seperti pengadaan mobil dinas ini," tegasnya.
Sementara khusus untuk para anggota DPRD di seluruh Jawa Barat, Dedi mengingatkan agar mereka benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat.
Para anggota legislatif harus amanah dan memiliki sensitivitas terhadap kepentingan rakyat. "Kader Partai Golkar sudah sepantasnya berjuang untuk kesejahteraan rakyat," tandas Dedi.
Hingga kini, rencana tersebut masih belum menemui kepastian apakah akan direalisasikan atau tidak.
Dedi memerintahkan Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat untuk menolak rencana pengadaan tersebut. Sebab saat ini bukan waktu yang tepat untuk membeli mobil baru. Ada urgensi atau kepentingan yang harus didahulukan.
"Ini melukai mereka (rakyat). Ini ironis. Harusnya ada prioritas agar satu per satu kebutuhan rakyat terpenuhi dengan baik," kata Dedi, Senin (25/4/2016).
Selain memerintahkan penolakan pengadaan mobil, ia juga meminta Fraksi Golkar mengidentifikasi berbagai masalah yang ada di Jawa Barat dan berusaha mencari solusinya. Ia menekankan prioritas penggunaan anggaran.
Pos-pos anggaran tidak penting pun akan diarahkan untuk dipangkas. Tujuannya agar anggaran negara bisa terserap dengan baik dan tepat sasaran.
"Kita akan minta Pemprov Jawa Barat mencoret anggaran tidak penting seperti pengadaan mobil dinas ini," tegasnya.
Sementara khusus untuk para anggota DPRD di seluruh Jawa Barat, Dedi mengingatkan agar mereka benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat.
Para anggota legislatif harus amanah dan memiliki sensitivitas terhadap kepentingan rakyat. "Kader Partai Golkar sudah sepantasnya berjuang untuk kesejahteraan rakyat," tandas Dedi.
(nag)