Pimpin Golkar Jabar, Dedi Belum Tentu Bisa Jadi Cagub
A
A
A
BANDUNG - Dedi Mulyadi terpilih menjadi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD Partai Golkar Jawa Barat di Hotel Grand Aquila, Kota Bandung, Sabtu (23/4/2016).
Langkah Dedi menjadi ketua berjalan mulus. Tapi apakah hasrat Dedi untuk maju menjadi calon gubernur Jawa Barat juga akan berlangsung mulus?
Irianto MS Syafiuddin (Yance) sebagai mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat menegaskan hal itu belum tentu terlaksana. Posisi Dedi sebagai ketua DPD tidak otomatis akan membuatnya diusung untuk mengejar kursi Jawa Barat I.
Itu karena untuk menjadi calon gubernur Dedi harus mengantongi restu dari DPP Partai Golkar. Elektabilitas dan popularitas akan jadi pertimbangan DPP apakah akan mengusung Dedi atau tidak dalam Pilgub Jawa Barat mendatang.
"Silahkan (kalau mau jadi calon gubernur). Tapi kan dasarnya survei, rekomendasinya kembali ke DPP," kata Yance.
Itu berarti, posisi Dedi belum dipastikan aman akan diusung Golkar sebagai calon gubernur. Dedi pun harus bekerja keras untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitasnya agar bisa dilirik DPP menjadi calon gubernur.
"Kalau Ketua DPD kemudian mau maju sebagai calon gubernur, kalau surveinya enggak bagus, rekomendasinya (dari DPP) juga enggak akan keluar," tegas Yance.
Langkah Dedi menjadi ketua berjalan mulus. Tapi apakah hasrat Dedi untuk maju menjadi calon gubernur Jawa Barat juga akan berlangsung mulus?
Irianto MS Syafiuddin (Yance) sebagai mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat menegaskan hal itu belum tentu terlaksana. Posisi Dedi sebagai ketua DPD tidak otomatis akan membuatnya diusung untuk mengejar kursi Jawa Barat I.
Itu karena untuk menjadi calon gubernur Dedi harus mengantongi restu dari DPP Partai Golkar. Elektabilitas dan popularitas akan jadi pertimbangan DPP apakah akan mengusung Dedi atau tidak dalam Pilgub Jawa Barat mendatang.
"Silahkan (kalau mau jadi calon gubernur). Tapi kan dasarnya survei, rekomendasinya kembali ke DPP," kata Yance.
Itu berarti, posisi Dedi belum dipastikan aman akan diusung Golkar sebagai calon gubernur. Dedi pun harus bekerja keras untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitasnya agar bisa dilirik DPP menjadi calon gubernur.
"Kalau Ketua DPD kemudian mau maju sebagai calon gubernur, kalau surveinya enggak bagus, rekomendasinya (dari DPP) juga enggak akan keluar," tegas Yance.
(nag)