Terima Berkas Mirna, Kejati DKI Periksa Catatan Polisi

Terima Berkas Mirna, Kejati DKI Periksa Catatan Polisi
A
A
A
JAKARTA - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta mengaku baru mendapatkan pelimpahan berkas kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Nantinya, tiap catatan yang diberikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) ke polisi akan diperiksa kelengkapannya.
Kasi Penkum Kejati DKI Waluyo mengatakan, polisi teleh memenuhi janjinya melimpahkan berkas kasus Mirna itu ke Kejati DKI. Kejati pun akan memberikan berkas tersebut ke JPU untuk diperiksa tiap catatan yang diberikan JPU itu ke penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Kami baru cek dan berkasnya sudah sampai. Nanti langsung diperiksa. Pemeriksaan kami lakukan sampai 14 hari mendatang untuk mengetahui kelengkapannya," ujarnya pada wartawan, Jumat (22/4/2016).
Sementara itu, Direskrimum Polda Metri Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti menjelaskan, kalau berkas kasus Mirna dengan tersangka Jessica Kumala Wongso itu telah dilimpahkan sejak Kamis, 21 April kemarin.
Dia pun mengakui adanya kekurangan dalam berkas kasus Mirna itu sebelumnya dan telah diperbaiki sesuai catatan Kejati DKI.
"Semoga yang sekarang sudah sesuai dengan permintaan jaksa peneliti. (hasil penyidikan Australia) belum kami masukan di pelimpahan kemarin. Baru sekarang kami masukan," tutupnya.
Kasi Penkum Kejati DKI Waluyo mengatakan, polisi teleh memenuhi janjinya melimpahkan berkas kasus Mirna itu ke Kejati DKI. Kejati pun akan memberikan berkas tersebut ke JPU untuk diperiksa tiap catatan yang diberikan JPU itu ke penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Kami baru cek dan berkasnya sudah sampai. Nanti langsung diperiksa. Pemeriksaan kami lakukan sampai 14 hari mendatang untuk mengetahui kelengkapannya," ujarnya pada wartawan, Jumat (22/4/2016).
Sementara itu, Direskrimum Polda Metri Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti menjelaskan, kalau berkas kasus Mirna dengan tersangka Jessica Kumala Wongso itu telah dilimpahkan sejak Kamis, 21 April kemarin.
Dia pun mengakui adanya kekurangan dalam berkas kasus Mirna itu sebelumnya dan telah diperbaiki sesuai catatan Kejati DKI.
"Semoga yang sekarang sudah sesuai dengan permintaan jaksa peneliti. (hasil penyidikan Australia) belum kami masukan di pelimpahan kemarin. Baru sekarang kami masukan," tutupnya.
(ysw)