Menteri Marwan Gelar Pertemuan dengan Cak Imin dan Kiai Said
A
A
A
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, menghadiri Haul Akbar KH Bisri Syansuri ke-37 dan Haul Nyai Haji Nur Chodijah ke-62 di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang, Jawa Timur pada Jumat 8 April 2016 malam. Marwan hadir dalam pertemuan tersebut usai melakukan kunjungan ke Desa Panjunan, Kecamatan Sukodon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur terkait penggunaan Dana Desa 2015.
"Tadi setelah melakukan kunjungan ke Desa Panjunan di Sidoarjo langsung menghadiri acara Haul Almarhum Almaghfirlah Kiai Bisri," ungkap Menteri Marwan, setibanya di Ponpes Mambaul Maarif.
Menurut Marwan, selain untuk menghadiri Haul para pendiri Ponpes tersebut, pihaknya juga akan menggelar pertemuan dengan sejumlah Kiai di tempat yang sama guna mengulas kembali semangat perjuangan Kia Bisri sebagai salah satu tokoh atau pendiri NU yang dikenal sangat gigih dalam memperjuangkan kemaslahatan umat Islam.
"Kami ingin umat Islam, terutama warga Nahdliyin kembali mengingat perjuangan beliau sebagai tokoh NU yang sangat kuat memperjuangkan kemaslahatan umat. Misalnya, dahulu Almarhum aktif memperhatikan nasih anak yatim dengan keterlibatannya dalam upaya pengembangan organisasi NU, antara lain berupa pendirian rumah-rumah yatim piatu dan pelayanan kesehatan yang dirintis di berbagai tempat," kenang Marwan.
Marwan menyatakan, dalam pertemuan yang dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar serta sejumlah kiai khos di Jawa Timur itu, lebih banyak membahas tentang peran umat Islam yang secara khusus warga NU dalam ikut serta memperhatikan kemaslahatan umat.
Ia menjelaskan, sebagaiman ajaran dan rekam jejak Kiai Bisri yang selalu gigih memperjuangkan kesejahteraan umat dengan aktif di dunia politik dan pemerintahan. "Beliau mengajarkan kami bagaimana seharusnya kita memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Ini (Haul) adalah momentum kita untuk mengingat kembali perjuangan beliau," terang Marwan.
"Tadi setelah melakukan kunjungan ke Desa Panjunan di Sidoarjo langsung menghadiri acara Haul Almarhum Almaghfirlah Kiai Bisri," ungkap Menteri Marwan, setibanya di Ponpes Mambaul Maarif.
Menurut Marwan, selain untuk menghadiri Haul para pendiri Ponpes tersebut, pihaknya juga akan menggelar pertemuan dengan sejumlah Kiai di tempat yang sama guna mengulas kembali semangat perjuangan Kia Bisri sebagai salah satu tokoh atau pendiri NU yang dikenal sangat gigih dalam memperjuangkan kemaslahatan umat Islam.
"Kami ingin umat Islam, terutama warga Nahdliyin kembali mengingat perjuangan beliau sebagai tokoh NU yang sangat kuat memperjuangkan kemaslahatan umat. Misalnya, dahulu Almarhum aktif memperhatikan nasih anak yatim dengan keterlibatannya dalam upaya pengembangan organisasi NU, antara lain berupa pendirian rumah-rumah yatim piatu dan pelayanan kesehatan yang dirintis di berbagai tempat," kenang Marwan.
Marwan menyatakan, dalam pertemuan yang dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar serta sejumlah kiai khos di Jawa Timur itu, lebih banyak membahas tentang peran umat Islam yang secara khusus warga NU dalam ikut serta memperhatikan kemaslahatan umat.
Ia menjelaskan, sebagaiman ajaran dan rekam jejak Kiai Bisri yang selalu gigih memperjuangkan kesejahteraan umat dengan aktif di dunia politik dan pemerintahan. "Beliau mengajarkan kami bagaimana seharusnya kita memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Ini (Haul) adalah momentum kita untuk mengingat kembali perjuangan beliau," terang Marwan.
(mhd)