HT Rampungkan Pelantikan 3.452 DPC Partai Perindo
A
A
A
BENGKULU - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) melantik 128 DPC se-Bengkulu, Kamis (17/3/2016). Pelantikan ini menjadikan secara nasional jumlah DPC Partai Perindo yang telah dilantik sebanyak 3.452 DPC.
"Dari 7.000 lebih DPC, sudah hampir 50% yang kami lantik sendiri. Tentunya berlanjut terus karena komitmennya melantik semuanya, 100% dari 7.000 lebih DPC itu," ungkap HT.
Pekan depan, rencananya HT dan jajaran pengurus DPP Partai Perindo akan melantik pengurus DPC di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat.
"Totalnya akan melengkapi pelantikan 3.959 DPC. Berarti sudah menyentuh angka antara 55%-60%," katanya.
Dijelaskan, langkah itu dilakukan sebagai bentuk komitmen membangun organisasi yang kuat dan mengakar. "Ini menunjukkan komitmen kita sangat luar biasa. Komitmen itu bukan di ucapan, komitmen itu di perbuatan," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, HT mengungkapkan apresiasinya terhadap komitmen yang juga ditunjukkan Dirwan Mahmud, kader Partai Perindo yang Februari lalu dilantik sebagai Bupati Bengkulu Selatan.
"Pak Dirwan jauh-jauh datang, berangkat dari jam 5 pagi dari Bengkulu Selatan untuk hadir di sini, untuk menunjukkan satu komitmen juga," tuturnya.
Dia berharap, seluruh kader memiliki komitmen yang sama. Untuk itu, kedatangannya ke berbagai daerah di tanah air juga sekaligus untuk memberikan pemahaman kepada kader tentang visi, misi dan perjuangan partai.
"Supaya kita bisa saling mengisi, dan dengan militansi yang tinggi berjuang bersama-sama melalui partai yang kita cintai ini untuk mencapai tujuan kita bersama yaitu Indonesia sejahtera," ucap HT.
Tak berhenti sampai tingkat DPC, kepengurusan Partai Perindo terus dibangun hingga tingkat paling bawah.
Di beberapa kabupaten/kota, sudah terbentuk Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) Partai Perindo. Di Bengkulu misalnya, pembentukan DPRt sudah rampung 60%-70%.
"Mudah-mudahan bisa menyentuh tingkat TPS. Karena semakin kita mengakar, semakin kita dekat dengan rakyat. Semakin rakyat tahu kita, semakin kita tahu mereka. Semakin kita tahu kebutuhan-kebutuhan mereka," ujar HT.
Dia menegaskan, partai politik bukan tujuan akhir, tetapi wadah perjuangan untuk mencapai Indonesia sejahtera.
"Kenapa kita ingin membangun partai yang kuat? Karena kita ingin mengubah Indonesia. Indonesia harus diubah. Kita semua memiliki cita-cita, Indonesia makmur," tegasnya.
Suatu negara dikategorikan negara maju jika pendapatan per kapitannya minimal US$ 12.000. Tetapi saat ini pendapatan per kapita Indonesia baru menyentuh angka US$ 3.400.
"Indonesia ada di bawah 30% batas minimum negara maju, padahal kita sudah merdeka 70 tahun," katanya.
Saat ini, sekitar 70% masyarakat masih dalam tatanan ekonomi lemah. Artinya, perekonomian Indonesia hanya ditopang sebagian kecil masyarakat. Agar tumbuh lebih cepat, masyarakat menengah ke bawah yang ketinggalan harus naik kelas, sehingga bisa ikut menopang ekonomi.
"Jadi strateginya harus diubah. Masyarakat menengah ke bawah harus diperbaiki kesejahteraannya," ucapnya.
Karena itulah, lanjut HT, program-program Partai Perindo banyak menyentuh masyarakat yang tertinggal seperti UMKM, petani dan nelayan. Salah satunya pembagian gerobak usaha gratis.
"Kita ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa Partai Perindo melayani masyarakat. Kita ingin membangun masyarakat," kata HT.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo Bengkulu Honiarty mengungkapkan, Partai Perindo berkembang pesat di Bengkulu. Setelah seluruh DPC dilantik, pihaknya fokus membangun struktur di tingkat ranting.
Separuh lebih dari 1.517 DPRt sudah terbentuk. "Pembentukan 1.517 DPRt Alhamdullilah sudah mulai berjalan dan mudah-mudahan segera terselesaikan," harapnya.
Selain pembentukan DPRt, saat ini Partai Perindo Bengkulu tengah memasang target untuk menyelesaikan verifikasi 15.000 kartu tanda anggota (KTA). Masing-masing provinsi sebanyak 1.500 KTA.
"Segera menyusul menyelesaikan target minimal 20.000 KTA pada pertengahan tahun ini, dan 50.000 KTA pada akhir tahun ini," tutur Honiarty.
Perempuan berjilbab itu menutup sambutannya dengan sebuah pantun. "Cuaca dingin, tempatnya indah. Dendang di radio, merdu lagunya. Bila ingin rakyat sejahtera, mari berjuang di Perindo solusinya," tandasnya.
"Dari 7.000 lebih DPC, sudah hampir 50% yang kami lantik sendiri. Tentunya berlanjut terus karena komitmennya melantik semuanya, 100% dari 7.000 lebih DPC itu," ungkap HT.
Pekan depan, rencananya HT dan jajaran pengurus DPP Partai Perindo akan melantik pengurus DPC di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat.
"Totalnya akan melengkapi pelantikan 3.959 DPC. Berarti sudah menyentuh angka antara 55%-60%," katanya.
Dijelaskan, langkah itu dilakukan sebagai bentuk komitmen membangun organisasi yang kuat dan mengakar. "Ini menunjukkan komitmen kita sangat luar biasa. Komitmen itu bukan di ucapan, komitmen itu di perbuatan," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, HT mengungkapkan apresiasinya terhadap komitmen yang juga ditunjukkan Dirwan Mahmud, kader Partai Perindo yang Februari lalu dilantik sebagai Bupati Bengkulu Selatan.
"Pak Dirwan jauh-jauh datang, berangkat dari jam 5 pagi dari Bengkulu Selatan untuk hadir di sini, untuk menunjukkan satu komitmen juga," tuturnya.
Dia berharap, seluruh kader memiliki komitmen yang sama. Untuk itu, kedatangannya ke berbagai daerah di tanah air juga sekaligus untuk memberikan pemahaman kepada kader tentang visi, misi dan perjuangan partai.
"Supaya kita bisa saling mengisi, dan dengan militansi yang tinggi berjuang bersama-sama melalui partai yang kita cintai ini untuk mencapai tujuan kita bersama yaitu Indonesia sejahtera," ucap HT.
Tak berhenti sampai tingkat DPC, kepengurusan Partai Perindo terus dibangun hingga tingkat paling bawah.
Di beberapa kabupaten/kota, sudah terbentuk Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) Partai Perindo. Di Bengkulu misalnya, pembentukan DPRt sudah rampung 60%-70%.
"Mudah-mudahan bisa menyentuh tingkat TPS. Karena semakin kita mengakar, semakin kita dekat dengan rakyat. Semakin rakyat tahu kita, semakin kita tahu mereka. Semakin kita tahu kebutuhan-kebutuhan mereka," ujar HT.
Dia menegaskan, partai politik bukan tujuan akhir, tetapi wadah perjuangan untuk mencapai Indonesia sejahtera.
"Kenapa kita ingin membangun partai yang kuat? Karena kita ingin mengubah Indonesia. Indonesia harus diubah. Kita semua memiliki cita-cita, Indonesia makmur," tegasnya.
Suatu negara dikategorikan negara maju jika pendapatan per kapitannya minimal US$ 12.000. Tetapi saat ini pendapatan per kapita Indonesia baru menyentuh angka US$ 3.400.
"Indonesia ada di bawah 30% batas minimum negara maju, padahal kita sudah merdeka 70 tahun," katanya.
Saat ini, sekitar 70% masyarakat masih dalam tatanan ekonomi lemah. Artinya, perekonomian Indonesia hanya ditopang sebagian kecil masyarakat. Agar tumbuh lebih cepat, masyarakat menengah ke bawah yang ketinggalan harus naik kelas, sehingga bisa ikut menopang ekonomi.
"Jadi strateginya harus diubah. Masyarakat menengah ke bawah harus diperbaiki kesejahteraannya," ucapnya.
Karena itulah, lanjut HT, program-program Partai Perindo banyak menyentuh masyarakat yang tertinggal seperti UMKM, petani dan nelayan. Salah satunya pembagian gerobak usaha gratis.
"Kita ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa Partai Perindo melayani masyarakat. Kita ingin membangun masyarakat," kata HT.
Sementara itu, Ketua DPW Partai Perindo Bengkulu Honiarty mengungkapkan, Partai Perindo berkembang pesat di Bengkulu. Setelah seluruh DPC dilantik, pihaknya fokus membangun struktur di tingkat ranting.
Separuh lebih dari 1.517 DPRt sudah terbentuk. "Pembentukan 1.517 DPRt Alhamdullilah sudah mulai berjalan dan mudah-mudahan segera terselesaikan," harapnya.
Selain pembentukan DPRt, saat ini Partai Perindo Bengkulu tengah memasang target untuk menyelesaikan verifikasi 15.000 kartu tanda anggota (KTA). Masing-masing provinsi sebanyak 1.500 KTA.
"Segera menyusul menyelesaikan target minimal 20.000 KTA pada pertengahan tahun ini, dan 50.000 KTA pada akhir tahun ini," tutur Honiarty.
Perempuan berjilbab itu menutup sambutannya dengan sebuah pantun. "Cuaca dingin, tempatnya indah. Dendang di radio, merdu lagunya. Bila ingin rakyat sejahtera, mari berjuang di Perindo solusinya," tandasnya.
(nag)