Nyawa Pelajar di Pelembang Melayang saat Berangkat Sekolah

Kamis, 17 Maret 2016 - 20:04 WIB
Nyawa Pelajar di Pelembang...
Nyawa Pelajar di Pelembang Melayang saat Berangkat Sekolah
A A A
PALEMBANG - Ariska Firmansyah (15) tewas terlindas truk saat melintas dengan menggunakan sepeda motornya di Jalan Alamsyah Ratu Perwira Negara, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Kamis 917/3/2016).

Informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat pelajar SMA itu hendak pergi ke sekolah diantar kakaknya bernama Aditya Krisna (17) dengan mengendari motor jenis bebek.

Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba motornya dihantam truk tersebut dari arah belakang.

Nahas bagi Ariska, dirinya terpental dan masuk ke dalam kolong mobil truk tersebut. Akibatnya, korban mengalami luka robek di bagian kepala dan hancur di bagian muka serta beberapa luka lecet di sekujur tubuh.

Beruntung, Aditya kakak korban selamat dari kejadian tersebut. Hanya saja, sopir dan kernet truk yang belum diketahui identitasnya itu langsung kabur setelah mengetahui mobilnya menbarak sepeda motor korban.

"Saya tidak tahu kejadian pesisnya pak, soalnya tadi lagi jualan. Truk itu ngebut dari musi II ke arah Jalan Soekarno Hatta. Nah, pas di sini langsung nabrak motor itu," kata Sugeng, pedagang keliling.

Menurutnya, saat tertabrak sang mengemudi sepeda motor (Aditya) langsung terpental kedepan. "Nah, adiknya itu masuk ke kolong mobil. Mungking terlindas pak. Tadi mukanya hancur," terangnya.

Sementara itu, Petugas Pos Lakalantas 903 Musi Dua Palembang Aiptu Supriyono, saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sedangkan truk sudah dievakuasi menggunakan dua alat berat.Dari keterangan warga bernama Santo (35), saat kejadian ia sempat menolong korban.

"Saya memang sempat menolong korban, untuk dibawa ke Rumah Sakit Siti Khodijah Palembang. Namun, dalam perjalanan nyawa korban sudah tak tertolong dan akhirnya meninggal," sebutnya.

Menurutnya, karena tak tertolong lagi akhirnya jasad korban langsung dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, guna dilakukan visum.

"Untuk sopir dan kernet yang melarikan diri saat ini masih dalam pengejaran anggota di lapangan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9892 seconds (0.1#10.140)