Ribuan Warga Padangsidimpuan Salat Gerhana, Lalu Lintas Ditutup
A
A
A
PADANGSIDIMPUAN - Ribuan warga di Kota Padangsidimpuan, menggelar Salat Gerhana Matahari di Alaman Bolak, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Akibatnya, arus lalu lintas di sebagian ruas jalan terpaksa ditutup.
Menurut pantauan, sejak pukul 06.00 WIB, ribuan warga sudah berkumpul di Alaman Bolak. Mereka sengaja datang agar mendapat tempat yang diinginkannya.
Sebagian warga terpaksa berebutan untuk mendapatkan tempat, terutama bagi warga yang telat datang. Selain itu, karena tidak kebagian tempat, warga terpaksa menggelar salat di badan jalan.
Warga yang melaksanakan salat gerhana itu dari segala kalangan umur baik dewasa, anak muda, orang tua bahkan anak-anak.
Selain itu, sebagian warga di Kota Padangsidimpuan juga terlihat antusias ketika menyaksikan fenomenal langka tersebut. Warga terlihat mengabadikannya baik dari kamera digital maupun kamera telepon selulernya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Padangsidimpuan, Zulfan Affendi Hasibuan menjelaskan, salat gerhana matahari tersebut memang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Menurutnya, dalam hadistnya, Muhammad SAW mengatakan, apabila terjadi gerhana matahari, maka ummat Islam diharuskan untuk melaksanakan salat gerhana matahari.
“Itu suruhan Rasulullah Muhammad SAW kepada ummat Islam dan tertuang dalam satu hadis yang mengatakan, apabila terjadi gerhana matahari, maka ummat Islam diharuskan untuk salat,”tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebenarnya, bukannya hanya salat gerhanan matahari saja yang dianjurkan, namun gerhana bulan juga dianjurkan. Tapi, kerjadian gerhana matahari langka terjadi.
Dia juga berharap kepada seluruh ummat Islam di Kota Padangsidimpuan, agar mengikuti salat gerhana matahari.
Menurut pantauan, sejak pukul 06.00 WIB, ribuan warga sudah berkumpul di Alaman Bolak. Mereka sengaja datang agar mendapat tempat yang diinginkannya.
Sebagian warga terpaksa berebutan untuk mendapatkan tempat, terutama bagi warga yang telat datang. Selain itu, karena tidak kebagian tempat, warga terpaksa menggelar salat di badan jalan.
Warga yang melaksanakan salat gerhana itu dari segala kalangan umur baik dewasa, anak muda, orang tua bahkan anak-anak.
Selain itu, sebagian warga di Kota Padangsidimpuan juga terlihat antusias ketika menyaksikan fenomenal langka tersebut. Warga terlihat mengabadikannya baik dari kamera digital maupun kamera telepon selulernya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Padangsidimpuan, Zulfan Affendi Hasibuan menjelaskan, salat gerhana matahari tersebut memang dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Menurutnya, dalam hadistnya, Muhammad SAW mengatakan, apabila terjadi gerhana matahari, maka ummat Islam diharuskan untuk melaksanakan salat gerhana matahari.
“Itu suruhan Rasulullah Muhammad SAW kepada ummat Islam dan tertuang dalam satu hadis yang mengatakan, apabila terjadi gerhana matahari, maka ummat Islam diharuskan untuk salat,”tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebenarnya, bukannya hanya salat gerhanan matahari saja yang dianjurkan, namun gerhana bulan juga dianjurkan. Tapi, kerjadian gerhana matahari langka terjadi.
Dia juga berharap kepada seluruh ummat Islam di Kota Padangsidimpuan, agar mengikuti salat gerhana matahari.
(sms)