Bengkulu Siap Menjadi Wilayah Pertama yang Dilintasi Gerhana Matahari Total
A
A
A
BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengajak masyarakat maupun wisatawan untuk menyaksikan bersama-sama Gerhana Matahari Total (GMT) pada tanggal 9 Maret 2016. Dari 12 provinsi di Indonesia yang dilintasi GMT, Provinsi Bengkulu merupakan wilayah pertama yang dilintasi GMT dengan kepekatan 1,008 magnitudo, dengan kategori sangat pekat.
Gerhana matahari total pada posisi lintasan titik nol ini terjadi di Kabupaten Mukomuko tepat pada pukul 07.19, yang disebut sebagai puncak gerhana. Saat itu, bulan akan menutupi matahari secara penuh.
Di Kota Bengkulu sendiri, gerhana matahari juga terjadi meski tidak sepekat Mukomuko. "Meski tidak sepekat di Mukomuko, matahari akan tertutup 90 persen di Kota Bengkulu, jadi sebenarnya hampir sama dengan di Mukomuko, hanya selisih 10 persen. Ini sebuah fenomena alam yang sangat langka dan sebaiknya tidak kita lewatkan" ujar Sudoto, asisten administrasi umum Setda Provinsi Bengkulu, Jumat (4/3/2016).
Terkait hal ini, Pemprov Bengkulu sudah menyiapkan tempat bagi masyarakat dan wisatawan dalam negeri maupun mancanegara untuk dapat menyaksikan gerhana matahari, yakni di puncak Benteng Marlborough, sebuah benteng bersejarah yang indah, peninggalan Kerajaan Inggris.
Gerhana di wilayah Bengkulu akan dimulai pukul 06.19 sampai dengan pukul 08.27 WIB. Puncak gerhana, saat keadaan menjadi gelap akan terjadi pukul 07.19 dan hanya berlangsung 1 menit 43 detik.
Acara di Benteng Marlborough akan diawali dengan salat gerhana secara berjamaah yang juga akan diikuti oleh Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti.
Masyarakat juga dapat menyaksikan puncak GMT melalui teropong yang sudah disiapkan dan akan mendapatkan penjelasan ilmiah mengenai fenomena alam ini dari para ahli.
Gerhana matahari total pada posisi lintasan titik nol ini terjadi di Kabupaten Mukomuko tepat pada pukul 07.19, yang disebut sebagai puncak gerhana. Saat itu, bulan akan menutupi matahari secara penuh.
Di Kota Bengkulu sendiri, gerhana matahari juga terjadi meski tidak sepekat Mukomuko. "Meski tidak sepekat di Mukomuko, matahari akan tertutup 90 persen di Kota Bengkulu, jadi sebenarnya hampir sama dengan di Mukomuko, hanya selisih 10 persen. Ini sebuah fenomena alam yang sangat langka dan sebaiknya tidak kita lewatkan" ujar Sudoto, asisten administrasi umum Setda Provinsi Bengkulu, Jumat (4/3/2016).
Terkait hal ini, Pemprov Bengkulu sudah menyiapkan tempat bagi masyarakat dan wisatawan dalam negeri maupun mancanegara untuk dapat menyaksikan gerhana matahari, yakni di puncak Benteng Marlborough, sebuah benteng bersejarah yang indah, peninggalan Kerajaan Inggris.
Gerhana di wilayah Bengkulu akan dimulai pukul 06.19 sampai dengan pukul 08.27 WIB. Puncak gerhana, saat keadaan menjadi gelap akan terjadi pukul 07.19 dan hanya berlangsung 1 menit 43 detik.
Acara di Benteng Marlborough akan diawali dengan salat gerhana secara berjamaah yang juga akan diikuti oleh Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti.
Masyarakat juga dapat menyaksikan puncak GMT melalui teropong yang sudah disiapkan dan akan mendapatkan penjelasan ilmiah mengenai fenomena alam ini dari para ahli.
(zik)