Aher Tolak Jadi Imam Salat Gerhana di Bangka Belitung

Jum'at, 04 Maret 2016 - 14:52 WIB
Aher Tolak Jadi Imam Salat Gerhana di Bangka Belitung
Aher Tolak Jadi Imam Salat Gerhana di Bangka Belitung
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menolak permintaan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi untuk menjadi imam Salat Gerhana di Bangka Belitung.

"Pak Gubernur (Bangka Belitung) sih mintanya waktu ditelepon saya jadi imam. Saya bilang aduh jangan tamulah. Saya bilang ada MUI, nanti MUI ngambek," kata Aher, sapaan akrabnya, saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (4/3/2016).

Karena menolak jadi imam, Aher kemungkinan hanya akan menjadi ma'mum dalam Salat Gerhana nanti. Belum diketahui siapa yang akan menjadi imam dalam salat gerhana setelah Aher menyatakan penolakannya.

Aher sendiri mengaku akan melakukan kegiatan lain selain melaksanakan salat Gerhana. Ia akan mengunjungi warga asal Jawa Barat di sana.

"Mungkin sambil melihat pariwisata di sana sekaligus juga melihat warga Bangka Belitung asal Jawa Barat juga. Kita akan keliling-keliling juga. Kan di semua provinsi pasti ada kumpulan, paguyuban, atau forum masyarakat Jawa Barat," jelas Aher.

Sementara terkait gerhana matahari yang akan terjadi pada 9 Maret mendatang, ia mengimbau warga Jawa Barat yang beragama Islam untuk melaksanakan Salat Gerhana.

"Saya tentu atas nama pemprov mengajak serta kepada masyarakat Jawa Barat yang beragama Islam untuk sejenak melaksanakan Salat Gerhana sekaligus mengagumi, mengagungkan asma Allah," ucapnya.

"Tentu dalam posisi mengagungkan asma Allah, mengagumi ciptaan Allah, disitulah kita mengejawantahkannya dalam bentuk salat gerhana sesuai dengan perintah Rasul," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6739 seconds (0.1#10.140)