Perwira Polda Jatim Coba Bunuh Diri
A
A
A
SURABAYA - Seorang perwira pertama polisi yang juga anggota Biddokkes Polda Jawa Timur, Ipda NE, melakukan percobaan bunuh diri, Kamis (3/3/3016).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Drs RP Argo Yuwono yang awalnya sempat membantah kejadian itu, akhirnya mengatakan kondisi Ipda NE sudah membaik.
"Kondisnya sudah membaik," ujarnya tanpa mau menjelaskan detail, termasuk kronologi sebenarnya yang terjadi.
Dari berbagai informasi, peristiwa percobaan bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 09.10 WIB.
Saat itu, ingkungan Biddokkes Polda Jatim sempat geger karena dari leher korban mengeluarkan darah cukup banyak. Diperkirakan korban menyayat lehernya dengan cutter dari kiri ke kanan dengan kondisi luka yang cukup dalam.
Sebelumnya, sekitar pukul 08.45 WIB, Ipda NE berkeluh kesah kepada Kasubbagrenmin AKBP Suwardi di ruangannya. Kemudian datang Kabiddokes memanggil AKBP Suwardi dan korban ditinggal sendiri di ruangan.
Sesaat kemudian, AKBP Suwardi kembali ke ruangannya, sempat terkejut melihat Ipda NE menyayat lehernya menggunakan cutter.
AKBP Suwardi langsung minta tolong pada anggota yang lain untuk menolong Ipda NE.
Korban Ipda NE langsung dibawa ke UGD RS Bhayangkara oleh Kasubbid Yankes Biddokkes Polda Jatim AKBP drg M Ony Swasono untuk perawatan medis.
Karena luka yang cukup parah, Ipda NE dipindahkan ke ruang operasi.
Sekitar pukul 15.20 WIB, Ipda NE dipindahkan ke ruang ICU dan sampai saat ini masih dalam perawatan medis di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Kabar yang berkembang, terkait peristiwa percobaan bunuh diri yang dilakukan korban dilatarbelakangi permasalahan keluarga.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Drs RP Argo Yuwono yang awalnya sempat membantah kejadian itu, akhirnya mengatakan kondisi Ipda NE sudah membaik.
"Kondisnya sudah membaik," ujarnya tanpa mau menjelaskan detail, termasuk kronologi sebenarnya yang terjadi.
Dari berbagai informasi, peristiwa percobaan bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 09.10 WIB.
Saat itu, ingkungan Biddokkes Polda Jatim sempat geger karena dari leher korban mengeluarkan darah cukup banyak. Diperkirakan korban menyayat lehernya dengan cutter dari kiri ke kanan dengan kondisi luka yang cukup dalam.
Sebelumnya, sekitar pukul 08.45 WIB, Ipda NE berkeluh kesah kepada Kasubbagrenmin AKBP Suwardi di ruangannya. Kemudian datang Kabiddokes memanggil AKBP Suwardi dan korban ditinggal sendiri di ruangan.
Sesaat kemudian, AKBP Suwardi kembali ke ruangannya, sempat terkejut melihat Ipda NE menyayat lehernya menggunakan cutter.
AKBP Suwardi langsung minta tolong pada anggota yang lain untuk menolong Ipda NE.
Korban Ipda NE langsung dibawa ke UGD RS Bhayangkara oleh Kasubbid Yankes Biddokkes Polda Jatim AKBP drg M Ony Swasono untuk perawatan medis.
Karena luka yang cukup parah, Ipda NE dipindahkan ke ruang operasi.
Sekitar pukul 15.20 WIB, Ipda NE dipindahkan ke ruang ICU dan sampai saat ini masih dalam perawatan medis di RS Bhayangkara Polda Jatim.
Kabar yang berkembang, terkait peristiwa percobaan bunuh diri yang dilakukan korban dilatarbelakangi permasalahan keluarga.
(zik)