Dilaporkan Hilang, Siswi SMP di Panggang Ditemukan Tewas
A
A
A
JAKARTA - Polres Gunungkidul menemukan jasad anak perempuan di Panggang, Giriharjo, Kecamatan Panggang pada Senin 29 Februari 2016.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mustijat Priambodo mengatakan sebelumnya sempat ada keluarga yang melaporkan kehilangan anak perempuan berumur 14 tahun yang dilaporkan ke Polsek Semanu.
"Berdasarkan hasil autopsi di rumah sakit, sidik jari korban identik dengan orang hilang yang dilaporkan, diketahui bernama Elisa Ari Fitriani berumur 14 tahun," kata Mustijat, Rabu (2/3/2016).
Mustijat menambahkan, jenazah korban nantinya akan diserahkan ke pihak keluarga melalui Kapolsek Panggang. Untuk pelaku masih dalam penyelidikan. Petugas masih mendalami kasus pembunuhan teresebut termasuk mengenai motifnya.
"Identitas korban awalnya sudah dicurigai merupakan anak yang dilaporkan hilang. Namun kepastiannya setelah adanya hasil autopsi dari RS Sardjito," jelasnya.
Sementara itu, pengasuh korban, Ajeng mengatakan sebelum tewas, korban menghilang sejak Kamis 25 Februari 2016 kemarin.
"Hilangnya sejak Kamis kemarin mas. Kita belum tahu apa alasan dia kabur," ujar Ajeng saat dihubungi Sindonews.
Secara fisik, kata Ajeng, korban memang memiliki perawakan menarik. Ia tinggal bersama nenek, bude dan kedua adiknya. Elissa berasal dari keluarga kurang mampu. Sehingga biaya setiap bulan dibantu oleh yayasan tempat Ajeng bekerja.
"Kami serahkan kepada polisi untuk kelanjutannya. Karena kami tidak mengetahui motif pembunuhan korban dan siapa yang tega membunuh," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mustijat Priambodo mengatakan sebelumnya sempat ada keluarga yang melaporkan kehilangan anak perempuan berumur 14 tahun yang dilaporkan ke Polsek Semanu.
"Berdasarkan hasil autopsi di rumah sakit, sidik jari korban identik dengan orang hilang yang dilaporkan, diketahui bernama Elisa Ari Fitriani berumur 14 tahun," kata Mustijat, Rabu (2/3/2016).
Mustijat menambahkan, jenazah korban nantinya akan diserahkan ke pihak keluarga melalui Kapolsek Panggang. Untuk pelaku masih dalam penyelidikan. Petugas masih mendalami kasus pembunuhan teresebut termasuk mengenai motifnya.
"Identitas korban awalnya sudah dicurigai merupakan anak yang dilaporkan hilang. Namun kepastiannya setelah adanya hasil autopsi dari RS Sardjito," jelasnya.
Sementara itu, pengasuh korban, Ajeng mengatakan sebelum tewas, korban menghilang sejak Kamis 25 Februari 2016 kemarin.
"Hilangnya sejak Kamis kemarin mas. Kita belum tahu apa alasan dia kabur," ujar Ajeng saat dihubungi Sindonews.
Secara fisik, kata Ajeng, korban memang memiliki perawakan menarik. Ia tinggal bersama nenek, bude dan kedua adiknya. Elissa berasal dari keluarga kurang mampu. Sehingga biaya setiap bulan dibantu oleh yayasan tempat Ajeng bekerja.
"Kami serahkan kepada polisi untuk kelanjutannya. Karena kami tidak mengetahui motif pembunuhan korban dan siapa yang tega membunuh," pungkasnya.
(nag)