Napi asal Rusia Ditemukan Tewas di Lapas Kerobokan

Selasa, 23 Februari 2016 - 15:14 WIB
Napi asal Rusia Ditemukan...
Napi asal Rusia Ditemukan Tewas di Lapas Kerobokan
A A A
DENPASAR - Napi asal Rusia tewas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan Kelas II A Kota Denpasar, Selasa (23/2/2016) dini hari.

Korban bernama Anton Pudikuv (35) ditemukan dalam keadaan sekarat dan sudah tergeletak dilantai kamar tidurnya.

Menurut sumber dari kepolisian Polsek Kuta Utara yang enggan disebutkan namanya ada 3 napi yang menjadi saksi kematian korban.

Dia menambahkan, saksi pertama yang menemukan korban adalah John Harm Nijman (44), saksi kedua Stephen H. Lubbe (61), dan saksi ketiga ada Ali Reza Saprikhanlo (30)

Kronologis penemuan korban tersebut, awalnya saksi mendengar ada suara seperti sesuatu yang jatuh di kamar korban. Kemudian saksi bangun dari tempat tidurnya dan melihat ke tempat tidur korban namun tidak ada.

Saksi lalu melihat korban sudah dalam keadaan tertidur di lantai dan dalam keadaan muntah-muntah.

"Para saksi ini sempat mencoba memberikan pertolongan kepada korban dengan cara membuka mulutnya agar pernafasan korban lancar. Tidak hanya itu saksi juga berusaha mengangkat korban ke tempat tidur, posisinya saat itu korban masih bernafas," katanya.

Sekitar satu jam kemudian korban ditidurkan dengan posisi miring setelah di tengadahkan dilihat dari hidung korban keluar darah.

Melihat hal tersebut kemudian saksi mencoba memberi napas bantuan dengan cara memompa menekan dada korban, setelah di pegang kaki korban sudah dalam keadaan dingin dari mulut dan hidung tidak ada napas lagi.

"Setelah itu nyawa korban tidak tertolong lagi. Sebelumnya para saksi telah memanggil dokter yang ada di Lapas Kerobokan, dan mereka menyatakan korban telah meningal dunia," ujarnya..

Dari hasil pemeriksaan luar, tidak diketemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh. "Korban merupakan narapidana kasus narkoba dengan vonis 5 tahun, 1 bulan penjara sejak 23 Januari 2013. Kami belum bisa menduga atau bagaimana penyebab dia seperti itu," sebutnya.

Dia menambahkan, saat ini jenazah korban berada di Rumah Sakit Sanglah. "Kami masih menyeliki penyebab kematian korban. Yang pasti dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasa," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7926 seconds (0.1#10.140)