Soekarwo Minta Kepala Daerah se-Jatim Sinergi dengan DPRD
Soekarwo Minta Kepala Daerah se-Jatim Sinergi dengan DPRD
A
A
A
Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati se-Jawa Timur untuk bersinergi dengan DPRD Kabupaten/Kota. Pernyataan ini disampaikan dihadapan 17 Kepala Daerah yang dilantik di Gedung Negara Grahadi.
"Konstitusi kita mengatur bagimana Kepala Daerah harus Guyup bersatu dan kordinasi yang baik dalam memimpin wilayah," kata Pakde Karwo, Rabu (17/2/2016).
Dalam ketentuan perundang-undangan adalah fungsi koordinasi yang baik. Lantas bagaimana dengan pengertian otomomi daerah. Kata Pakde Karwo, ketentuan otonomi daerah harus menyatu dengan Nawa Cita yang telah digulirkan pemerintah pusat.
Artinya, otomoni itu adalah mengkreasikan apa saja untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat namun tidak keluar dalam kerangka undang-undang.
"Oleh karena itu dalam menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) harus menyatu dengan Nawacita. Sinergi dengan DPRD itu penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," katanya.
Dalam pelantikan hari ini, dihadiri 17 kepala daerah hasil dari Pilkada serentak yang digelar pada 9 Desember 2015 lalu.
Pelantikan ini dibagi menjadi dua gelombang. Pelantikan pertama digelar pada pukul 09.00 WIB-12.00 WIB dan Gelombang Kedua pada pukul 12.30 hingga 15.00 WIB.
Rangkaian pelantikan ini akan dilakukan pembekalan oleh Gubernur Jawa Timur pada pukul 19.00 WIB.
Sejumlah kepala daerah yang dilantik hari ini pasangan Bupati dan Wakil Bupati dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jember dan Kabupaten Trenggalek.
Kemudian untuk gelombang Kedua sebanyak delapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati masing-masing dari Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten POnorogo. Kemudian pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari Kota Surabaya, Kota Pasuran dan Kota Blitar.
"Konstitusi kita mengatur bagimana Kepala Daerah harus Guyup bersatu dan kordinasi yang baik dalam memimpin wilayah," kata Pakde Karwo, Rabu (17/2/2016).
Dalam ketentuan perundang-undangan adalah fungsi koordinasi yang baik. Lantas bagaimana dengan pengertian otomomi daerah. Kata Pakde Karwo, ketentuan otonomi daerah harus menyatu dengan Nawa Cita yang telah digulirkan pemerintah pusat.
Artinya, otomoni itu adalah mengkreasikan apa saja untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat namun tidak keluar dalam kerangka undang-undang.
"Oleh karena itu dalam menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) harus menyatu dengan Nawacita. Sinergi dengan DPRD itu penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," katanya.
Dalam pelantikan hari ini, dihadiri 17 kepala daerah hasil dari Pilkada serentak yang digelar pada 9 Desember 2015 lalu.
Pelantikan ini dibagi menjadi dua gelombang. Pelantikan pertama digelar pada pukul 09.00 WIB-12.00 WIB dan Gelombang Kedua pada pukul 12.30 hingga 15.00 WIB.
Rangkaian pelantikan ini akan dilakukan pembekalan oleh Gubernur Jawa Timur pada pukul 19.00 WIB.
Sejumlah kepala daerah yang dilantik hari ini pasangan Bupati dan Wakil Bupati dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Jember dan Kabupaten Trenggalek.
Kemudian untuk gelombang Kedua sebanyak delapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati masing-masing dari Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten POnorogo. Kemudian pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari Kota Surabaya, Kota Pasuran dan Kota Blitar.
(sms)
Explore More