Habisi Buah Hati, Wanita Ini Coba Bunuh Diri
Habisi Buah Hati, Wanita Ini Coba Bunuh Diri
A
A
A
PURWOREJO - Diduga depresi gara-gara dicerai suaminya, La (35) tega membunuh anak kandungnya sendiri yang berusia lima tahun.
Wanita yang tinggal di Dukuh Kaliduren, Desa Kalijering Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah itu diduga menghabisi anaknya sendiri, SR, dengan cara menusuk dan mencabik-cabik perut sang anak.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (15/2/2016) sore. Ironisnya, si anak adalah balita yang mengalami kekurangan fisik.
Seusai menghabisi buah hatinya, La berusaha bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri dengan pisau dapur. "Saya saat pulang melihat cucu saya sudah bersimbah darah dan La juga luka di lehernya," ucap Tukiman (60), bapak dari La.
Beruntung, La bisa diselamatkan dan kini sedang menjalani perawatan medis di RSU setempat.
Dugaan sementara polisi, pelaku diduga depresi karena diceraikan suaminya dua tahun yang lalu dan nekat membunuh anaknya.
Wakapolres Purworejo Kompol Sumaryono membenarkan kejadian tersebut. "Kini kami sedang menunggu penyembuhan dari La untuk nantinya diperiksa dan kita mintai keterangan. Kami belum bisa memastikan pelakunya adalah La," ujar Kompol Sumaryono, Selasa (16/2/2016).
Wanita yang tinggal di Dukuh Kaliduren, Desa Kalijering Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah itu diduga menghabisi anaknya sendiri, SR, dengan cara menusuk dan mencabik-cabik perut sang anak.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (15/2/2016) sore. Ironisnya, si anak adalah balita yang mengalami kekurangan fisik.
Seusai menghabisi buah hatinya, La berusaha bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri dengan pisau dapur. "Saya saat pulang melihat cucu saya sudah bersimbah darah dan La juga luka di lehernya," ucap Tukiman (60), bapak dari La.
Beruntung, La bisa diselamatkan dan kini sedang menjalani perawatan medis di RSU setempat.
Dugaan sementara polisi, pelaku diduga depresi karena diceraikan suaminya dua tahun yang lalu dan nekat membunuh anaknya.
Wakapolres Purworejo Kompol Sumaryono membenarkan kejadian tersebut. "Kini kami sedang menunggu penyembuhan dari La untuk nantinya diperiksa dan kita mintai keterangan. Kami belum bisa memastikan pelakunya adalah La," ujar Kompol Sumaryono, Selasa (16/2/2016).
(zik)
Explore More