Gagalkan Penyelundupan 10 Kg Sabu, 15 Polisi Dapat Penghargaan

Selasa, 09 Februari 2016 - 06:08 WIB
Gagalkan Penyelundupan 10 Kg Sabu, 15 Polisi Dapat Penghargaan
Gagalkan Penyelundupan 10 Kg Sabu, 15 Polisi Dapat Penghargaan
A A A
PAREPARE - Keberhasilan tim Satuan Intelkam Kepolisian Resort Kota (Polresta) Parepare menggagalkan penyelundupan 10 kg sabu asal Malaysia, yang dikirim melalui pelabuhan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, diapresiasi Kapolda Sulselbar Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar

Selasa (9/2/2016) ini, Kapolda akan berkunjung ke Parepare dan memberikan reward kepada 15 personel kepolisian setempat yang ikut andil dalam menggagalkan penyelundupan barang haram tersebut.

Dikonfirmasi Senin (8/2/2016), Kapolresta Parepare AKBP Alan Gerrit Abbast mengatakan, jadwal rencana kedatangan orang nomor satu di Polda Sulselbar tersebut telah diterima pihaknya.

"Anggota kami yang ikut menggagalkan upaya penyelundupan sabu itu mendapat apresiasi dari pimpinan (Kapolda)," kata dia.

Informasi yang didapatkan di lapangan, selain sejumlah anggota Satuan Intelkam yang saat penggerebekan dipimpin Kasat Intelkam AKP Kodrat M Hartono, beberapa anggota Satlantas juga ikut mendapat penghargaan serupa karena telah melakukan pengawalan terhadap tim Intelkam, dari sebelum hingga sesudah penggerebekan di salah satu rumah di Jalan Lasiming.

Terkait upaya pengejaran terhadap dua pelaku lain, yang salah satunya diduga kuat otak penyelundupan sekaligus pemilik sabu senilai Rp13 miliar tersebut, Alan mengatakan hingga kini masih terus dikoordinasikan pihaknya dengan Polda Sulselbar dan tim Polres Kabupaten Sidrap.

Ditanya apakah kepolisian akan bekerja sama dan meminta bantuan kepolisian luar negeri, menyusul berkembangnya informasi bahwa salah satu pelaku yang masih dalam pengejaran, berada di Malaysia, Alan mengatakan, hal itu menjadi domain Polda Sulselbar dan Mabes Polri.

"Maaf, kami belum bisa memberi keterangan lebih jauh karena kasus ini masih dalam pengembangan," katanya.

Sementara, menyusul tangkapan besar tersebut, pengawasan di Pelabuhan Ajatappareng yang disebut-sebut sebagai pintu utama masuknya narkoba jenis sabu yang diangkut kapal-kapal motor dari Pulau Kalimantan, diperketat.

Dua ekor anjing polisi atau K-9 ikut dilibatkan dalam pengamanan tersebut.

Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Ajatappareng AKP Ario Damar menjelaskan, kedua K-9 tersebut masing-masing memiliki keahlian mendeteksi keberadaan narkoba dan bahan peledak.

PILIHAN:
Oky Sempat Ragu Mendaki Gunung Merbabu
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4691 seconds (0.1#10.140)