Liburan Maut Pelajar di Bukittinggi, Dua Tewas dan Dua Sekarat

Liburan Maut Pelajar di Bukittinggi, Dua Tewas dan Dua Sekarat
A
A
A
BUKITTINGGI - Dua pelajar asal Nagari Sariak, Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok tewas sia-sia di jalanan Bukittinggi setelah kebut-kebutan mengendarai sepeda motor.
Pelajar tersebut masing-masing Syahrial Eka Putra (17) dan Chandra Jonika datang ke Bukittinggi untuk berlibur bersama teman-temanya.
Namun nahas karena aksi ugal-ugalan dalam mengendarai sepeda motor, mereka terlibat kecelakaan di Perempatan Surau Gadang, Jalan Bypass, Kota Bukittinggi pada Minggu 7 Februari 2016 malam.
Selain menewaskan dua korban, kecelakaan itu juga membuat dua rekan korban yakni Satria Irnanda (17) dan Andika Putra (17) mengalami kritis dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit M Jami Padang karena rumah sakit di Bukittinggi tak sanggup lagi.
Hendri salah seorang saksi mata mengatakan, keempat korban dengan dua sepeda motor kebut-kebutan berpacu dari arah Taman Jam Gadang menuju Sarojo.
Sesampai di lokasi kejadian perempatan Simpang Surau Gadang kedua motor korban menabrak truk BA 8493 LU yang melaju kencang di arah kanan dari aur menuju gadut.
"Mobil kencang dari atas, motornya kencang juga, motor nggak bisa ngerem lagi, langsung nabrak depan kepala mobil truk samping kirinya, mengenaskan, kepalanya pecah," sebut Hendri.
Bripka Afrizal, anggota unit laka lantas Polres Bukittinggi menyebutkan kecelakaan diduga terjadi akibat kelalaian pengendara sepeda motor.
Sementara pengemudi truk melarikan diri. "Dua sepeda motor kecepatan tinggi, truk juga kecepatan tinggi maka kecelakaan tak dapat dihindari," pungkasnya.
Pelajar tersebut masing-masing Syahrial Eka Putra (17) dan Chandra Jonika datang ke Bukittinggi untuk berlibur bersama teman-temanya.
Namun nahas karena aksi ugal-ugalan dalam mengendarai sepeda motor, mereka terlibat kecelakaan di Perempatan Surau Gadang, Jalan Bypass, Kota Bukittinggi pada Minggu 7 Februari 2016 malam.
Selain menewaskan dua korban, kecelakaan itu juga membuat dua rekan korban yakni Satria Irnanda (17) dan Andika Putra (17) mengalami kritis dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit M Jami Padang karena rumah sakit di Bukittinggi tak sanggup lagi.
Hendri salah seorang saksi mata mengatakan, keempat korban dengan dua sepeda motor kebut-kebutan berpacu dari arah Taman Jam Gadang menuju Sarojo.
Sesampai di lokasi kejadian perempatan Simpang Surau Gadang kedua motor korban menabrak truk BA 8493 LU yang melaju kencang di arah kanan dari aur menuju gadut.
"Mobil kencang dari atas, motornya kencang juga, motor nggak bisa ngerem lagi, langsung nabrak depan kepala mobil truk samping kirinya, mengenaskan, kepalanya pecah," sebut Hendri.
Bripka Afrizal, anggota unit laka lantas Polres Bukittinggi menyebutkan kecelakaan diduga terjadi akibat kelalaian pengendara sepeda motor.
Sementara pengemudi truk melarikan diri. "Dua sepeda motor kecepatan tinggi, truk juga kecepatan tinggi maka kecelakaan tak dapat dihindari," pungkasnya.
(nag)