Senang Membuat Orang Tertawa
A
A
A
SEMARANG - Sesuai namanya, gadis satu ini adalah orang yang selalu ceria, gembira alias Happy. Namanya, Hepi Fitriyanti (21), mahasiswi angkatan 2013 Program Studi Humas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Hepi, sapaan akrabnya, adalah seorang komika alias pemain stand up comedy. Di bidang komedi itu, prestasinya cukup mentereng. Sempat menyabet juara 3 lomba Stand Up Comedy Antarpelajar-Mahasiswa se-Kota Semarang yang digelar di Kampus Politeknik Negeri Semarang, Tembalang.
"Awalnya tertawa dengan bahan candaan materi sederhana, sekarang Alhamdulillah banyak teman yang ingin saya tampil," ungkap Hepi kepada KORAN SINDO.
Dari keahliannya membuat orang lain tertawa, Hepi mengaku dapat penghasilan tersendiri. Ini sudah cukup buat uang jajannya.
Ia kemudian bergabung Komunitas Stand Up Comedy Kota Semarang (SUCKS). Di komunitas itu, Hepi tentu menemui orang-orang sehobi. Di sanalah, banyak ilmu didapat.
Sebab, di komunitas terbiasa sharing dan belajar sesama komika. Apalagi, mereka yang sudah piawai. "Materinya beragam untuk melucu. Hal-hal di sekeliling kita sendiri juga bisa, yang kadang tidak dipikirkan orang lain," lanjut gadis yang juga hobi menulis ini.
Pada awal 2016, gadis yang berulang tahun tiap 13 Maret ini mengaku mencoba ke jenjang lebih tinggi; ikut seleksi Stand Up Comedy Indonesia 6 (SUCI 6) di Kota Semarang. Namun, keberuntungan belum berpihak. Hepi tidak lolos.
"Sudah terus berlatih, tapi masih gagal. Ini jadi semangat tersendiri buat terus berlatih lagi. Pengalaman adalah guru yang terbaik," ucapnya.
Membuat orang lain tertawa, kata Hepi, jadi semangat tersendiri. Sebab, menurut dia, membuat orang-orang tertawa adalah ibadah. Selain orang lain, diri sendiri juga akan ikut terhibur.
Ini punya manfaat besar, seperti saat Hepi kehilangan orang yang disayanginya.
Hepi, sapaan akrabnya, adalah seorang komika alias pemain stand up comedy. Di bidang komedi itu, prestasinya cukup mentereng. Sempat menyabet juara 3 lomba Stand Up Comedy Antarpelajar-Mahasiswa se-Kota Semarang yang digelar di Kampus Politeknik Negeri Semarang, Tembalang.
"Awalnya tertawa dengan bahan candaan materi sederhana, sekarang Alhamdulillah banyak teman yang ingin saya tampil," ungkap Hepi kepada KORAN SINDO.
Dari keahliannya membuat orang lain tertawa, Hepi mengaku dapat penghasilan tersendiri. Ini sudah cukup buat uang jajannya.
Ia kemudian bergabung Komunitas Stand Up Comedy Kota Semarang (SUCKS). Di komunitas itu, Hepi tentu menemui orang-orang sehobi. Di sanalah, banyak ilmu didapat.
Sebab, di komunitas terbiasa sharing dan belajar sesama komika. Apalagi, mereka yang sudah piawai. "Materinya beragam untuk melucu. Hal-hal di sekeliling kita sendiri juga bisa, yang kadang tidak dipikirkan orang lain," lanjut gadis yang juga hobi menulis ini.
Pada awal 2016, gadis yang berulang tahun tiap 13 Maret ini mengaku mencoba ke jenjang lebih tinggi; ikut seleksi Stand Up Comedy Indonesia 6 (SUCI 6) di Kota Semarang. Namun, keberuntungan belum berpihak. Hepi tidak lolos.
"Sudah terus berlatih, tapi masih gagal. Ini jadi semangat tersendiri buat terus berlatih lagi. Pengalaman adalah guru yang terbaik," ucapnya.
Membuat orang lain tertawa, kata Hepi, jadi semangat tersendiri. Sebab, menurut dia, membuat orang-orang tertawa adalah ibadah. Selain orang lain, diri sendiri juga akan ikut terhibur.
Ini punya manfaat besar, seperti saat Hepi kehilangan orang yang disayanginya.
(zik)