Aher Berharap Jiwa Eks Gafatar Asal Jabar Kembali Normal
A
A
A
BANDUNG - Para mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Jawa Barat yang jumlahnya mencapai 162 orang akan dipulangkan secara bertahap. Mereka akan ditampung di tempat khusus sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menjamin para eks Gafatar akan ditampung dengan baik selama menjalani proses pemulihan. Mereka akan diarahkan agar tidak lagi menganut paham menyimpang seperti Gafatar.
"Kita akan memperlakukan (para mantan Gafatar) sebaik mungkin supaya mereka kembali seperti sedia kala, hidup normal, ajarannya kembali pada ajaran yang benar dan normal kembali jiwanya," kata Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (26/1/2016).
Ia berharap, para eks Gafatar nantinya juga bisa kembali bergaul dengan normal di masyarakat. Dalam saat bersamaan, warga juga diharapkan menerima kembali mereka dengan baik.
Para eks Gafatar sendiri akan ditampung lebih dulu di tempat rehabilitasi. Mereka akan dibina secara khusus. Tapi belum bisa dipastikan berapa lama mereka akan mendapatkan pembinaan.
"Yang jelas kita akan normalisasi supaya masyarakat bisa menerima, traumanya hilang dan tidak minder," ungkapnya.
Sementara untuk menjemput para eks Gafatar, Aher mengatakan pihaknya menurunkan tim khusus untuk membawa mereka tempat penampungan.
Setelah dijemput, mereka akan dibawa ke panti rehabilitasi atau panti sosial yang ada di Cimahi, Lembang (Kabupaten Bandung Barat), Depok, dan Bekasi.
"Kita turunkan petugas dari Dinas Sosial, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, dan BP3AKB untuk melakukan penjemputan," pungkasnya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menjamin para eks Gafatar akan ditampung dengan baik selama menjalani proses pemulihan. Mereka akan diarahkan agar tidak lagi menganut paham menyimpang seperti Gafatar.
"Kita akan memperlakukan (para mantan Gafatar) sebaik mungkin supaya mereka kembali seperti sedia kala, hidup normal, ajarannya kembali pada ajaran yang benar dan normal kembali jiwanya," kata Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (26/1/2016).
Ia berharap, para eks Gafatar nantinya juga bisa kembali bergaul dengan normal di masyarakat. Dalam saat bersamaan, warga juga diharapkan menerima kembali mereka dengan baik.
Para eks Gafatar sendiri akan ditampung lebih dulu di tempat rehabilitasi. Mereka akan dibina secara khusus. Tapi belum bisa dipastikan berapa lama mereka akan mendapatkan pembinaan.
"Yang jelas kita akan normalisasi supaya masyarakat bisa menerima, traumanya hilang dan tidak minder," ungkapnya.
Sementara untuk menjemput para eks Gafatar, Aher mengatakan pihaknya menurunkan tim khusus untuk membawa mereka tempat penampungan.
Setelah dijemput, mereka akan dibawa ke panti rehabilitasi atau panti sosial yang ada di Cimahi, Lembang (Kabupaten Bandung Barat), Depok, dan Bekasi.
"Kita turunkan petugas dari Dinas Sosial, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, dan BP3AKB untuk melakukan penjemputan," pungkasnya.
(nag)