Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dicurigai Curi Berlian di Bagasi Penumpang, 7 Porter Ditangkap
Dicurigai Curi Berlian di Bagasi Penumpang, 7 Porter Ditangkap
A
A
A
DELISERDANG - Tujuh petugas porter Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) ditangkap Kepolisian Resor (Polres) Deliserdang karena dicurigai mencuri berlian di bagasi calon penumpang.
Penangkapan dilakukan Polres Deliserdang setelah melakukan penyidikan laporan korban atas nama Cherni Karimun alias Acin (50) warga Pekanbaru pada Selasa 19 Januari 2016.
Korban yang mengalami kerugian berlian seharga Rp250 juta hilang saat hendak berangkat dari Bandara Kualanamu menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru menumpangi Pesawat Lion Air JT 295, pada Minggu 17 Januari 2016.
Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Martuasah Hermindo Tobing mengatakan, ketujuh petugas porter di KNIA itu dimintai keterangannya sejak Selasa 19 Januari 2016 di ruang penyidik Satuan Reskrim Polres Deliserdang. Ketujuh petugas porter yang diamankan itu, masih berstatus sebagai saksi.
"Karena sejauh ini dari keterangannya, belum ada yang mengakui melakukan perbuatan itu. Tapi ada kecurigaan kita, kita tunggu aja perkembangannya," ungkapnya, Rabu (20/1/2016).
Ke tujuh petugas porter yang diamankan yakni Apit (29) warga Jalan Batang Kuis Pasar III Gang Rukun Kecamatan Batang Kuis; Dyan Santoso (24), warga Jalan Sedar II Desa Tumpatan Kecamatan Beringin; Arievo (29) warga Jalan Durung nomor 156 D Lingkungan XII Kelurahan Sidoarjo Kecamatan Medan Tembung; Abdul Rasyid Siregar (31) warga Jalan Sisingamangaraja Gang Bersama I rumah kos Permansio Medan.
Selanjutnya Nurhady Syuhada (22) warga Jalan Brigjen Katamso Gang Masjid Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun; Ahmad Hafis Furqon (23) warga Jalan Dusun I Sidomulio A Kecamatan Sibirubiru; dan Marulam Rajagukguk (26) warga Jalan Dusun X Pananggalan Desa Serdang, Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang.
Diakuinya, penyidik juga telah melihat hasil CCTV di ruang make up area terminal keberangkatan Bandara Internasional Kualanamu.
"Sudah kita lihat dalam CCTV ada nampak tasnya warna hijau lumut saat masuk ke BHS, tapi saat berada di make up area sudah enggak nampak lagi, sudah membaur," katanya.
Penangkapan dilakukan Polres Deliserdang setelah melakukan penyidikan laporan korban atas nama Cherni Karimun alias Acin (50) warga Pekanbaru pada Selasa 19 Januari 2016.
Korban yang mengalami kerugian berlian seharga Rp250 juta hilang saat hendak berangkat dari Bandara Kualanamu menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru menumpangi Pesawat Lion Air JT 295, pada Minggu 17 Januari 2016.
Kasat Reskrim Polres Deliserdang, AKP Martuasah Hermindo Tobing mengatakan, ketujuh petugas porter di KNIA itu dimintai keterangannya sejak Selasa 19 Januari 2016 di ruang penyidik Satuan Reskrim Polres Deliserdang. Ketujuh petugas porter yang diamankan itu, masih berstatus sebagai saksi.
"Karena sejauh ini dari keterangannya, belum ada yang mengakui melakukan perbuatan itu. Tapi ada kecurigaan kita, kita tunggu aja perkembangannya," ungkapnya, Rabu (20/1/2016).
Ke tujuh petugas porter yang diamankan yakni Apit (29) warga Jalan Batang Kuis Pasar III Gang Rukun Kecamatan Batang Kuis; Dyan Santoso (24), warga Jalan Sedar II Desa Tumpatan Kecamatan Beringin; Arievo (29) warga Jalan Durung nomor 156 D Lingkungan XII Kelurahan Sidoarjo Kecamatan Medan Tembung; Abdul Rasyid Siregar (31) warga Jalan Sisingamangaraja Gang Bersama I rumah kos Permansio Medan.
Selanjutnya Nurhady Syuhada (22) warga Jalan Brigjen Katamso Gang Masjid Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Medan Maimun; Ahmad Hafis Furqon (23) warga Jalan Dusun I Sidomulio A Kecamatan Sibirubiru; dan Marulam Rajagukguk (26) warga Jalan Dusun X Pananggalan Desa Serdang, Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang.
Diakuinya, penyidik juga telah melihat hasil CCTV di ruang make up area terminal keberangkatan Bandara Internasional Kualanamu.
"Sudah kita lihat dalam CCTV ada nampak tasnya warna hijau lumut saat masuk ke BHS, tapi saat berada di make up area sudah enggak nampak lagi, sudah membaur," katanya.
(sms)
Explore More