Beredar Catatan Target Serangan ISIS, Bali Diserang 3 Bom

Selasa, 19 Januari 2016 - 22:56 WIB
Beredar Catatan Target...
Beredar Catatan Target Serangan ISIS, Bali Diserang 3 Bom
A A A
DENPASAR - Beredarnya foto catatan target bom ISIS diseluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, sangat meresahkan masyarakat. Salah satu targetnya adalah Bali dengan serangan tiga bom.

Foto dalam secarik kertas itu di atasnya tertulis Januari-Februari 2016 dan di tengah-tengahnya ada gambar bulan dan bintang. Kemudian di bawahnya ada lafaz Allah, dan tulisan Play Games of ISIS (Al-qaeda) Ambrozi.com, On Target.

Lalu, di bawah tulisan tersebut ada kota dan tempat bom akan ditargetkan. Kertas itu juga menulis nama Megawati dan tugas ini untuk seluruh pemerintahan RI. "Kami mengutuk kebiadaban para pelaku koruptor dan jajaran," tulisnya.

Tidak hanya itu, kertas ini juga menuliskan nama partai yang diberi label zionis, kafir, murtad, biadab, dan GAM.

Di sana juga ada jumlah personel jaringan teroris sebanyak 400 personel, dan mereka mengatakan akan melakukan pertobatan tidak datang dua kali. Surat tersebut ditutup dengan lafaz Allah yang dilapisi gambar petir.

Menyikapi hal tersebut, Polda Bali mengatakan sudah siap siaga mengantisipasi adanya hal–hal yang tidak diinginkan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombes Pol Herry Wiyanto menyatakan, pihaknya tengah mengintesifkan razia, baik di jalan maupun perkampungan.

“Kami sudah melakukan penjagaan ketat dimanapun berada, baik di tempat wisata maupun pintu masuk Bali. Pejabat utama sudah diberi tugas untuk mengontrol wilayah masing-masing,” katanya, di Polda Bali, Denpasar, Selasa (19/1/2016).

Seperti diketahui, pada Senin 18 Januari 2016 pelaku bom Sarinah telah memberikan surat kaleng ke Kantor Kecamatan Buleleng. Dalam surat tersebut dikatakan Buleleng dan Denpasar menjadi target berikutnya.

“Kami minta semua masyarakat untuk waspada adanya hal ini, kami tidak tahu surat itu apakah becanda atau serius. Yang penting saat ini kami meminta agar warga Bali tidak panik dan tetap waspada," pintanya.

Dia mengatakan, sejauh ini belum ada hal-hal yang mencurigakan, dan kondisi Bali hingga masih aman dan terkendali. “Bali masih kondusif dan aman,” pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2486 seconds (0.1#10.140)