Gaji Tidak Dibayar Pekerja Tikam Majikan hingga Tewas
A
A
A
PADANG - Mardiansyah Zalukhu (26) tak bisa menahan emosinya ketika majikannya Rita Mulya (26) mengatakan gajinya tak dibayar. Dengan gelap mata, Mardi akhirnya menuusuk Rita hingga tewas.
Kapolsek Padang Barat Kompol Sumintak mengatakan, pelaku merupakan warga Jalan Gurun Laweh, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat. Sebelum ditusuk pelaku dan korban sempat adu mulut.
"Korban ditusuk dengan sebilah pisau dapur pada bagian leher sebelah kiri, dan bagian bawah ketiak kiri hingga membuat korban jatuh berlumuran darah," katanya, kepada wartawan, Selasa (19/1/2016).
Usai kejadian, pelaku langsung melarikan diri dan menyerahkan diri ke Pos Polisi Olo dan kemudian dibawa ke Polsek Padang Barat. Kepada polisi, pelaku mengaku habis membunuh bosnya di Toko Semarang, Jalan Pemuda No 20, Keluarahan Olo.
“Cekcok dengan majikan itu berawal pada hari Senin kemarin, di mana saat itu tersangka ribut mulut dengan korban karena tersangka tidak mau mengeluarkan motornya dari dalam toko,” sambung kapolsek.
Pada hari ini, tersangka menanyakan kepada korban kenapa majikannya itu tidak membayar gajinya kemarin. Namun yang terjadi malah perang mulut dengan tersangka. Diduga hal inilah yang memicu terjadinya pembunuhan.
“Karena tidak senang, tersangka menusuk korban dengan pisau dapur dan korban dilarikan ke RSUP M Djamil Padang. Namun korban tidak tertolong dan kini jenazah korban dipindahkan ke RS Bhayangkara Padang untuk autopsi," jelasnya.
Hingga kini, pihak polisi masih melakukan penyelidikan. Tetapi dugaan sementara aksi pembunuhan itu akibat gaji pelaku yang tak dibayar. “Kami masih mengembangkan kasus ini,” pungkasnya.
Kapolsek Padang Barat Kompol Sumintak mengatakan, pelaku merupakan warga Jalan Gurun Laweh, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat. Sebelum ditusuk pelaku dan korban sempat adu mulut.
"Korban ditusuk dengan sebilah pisau dapur pada bagian leher sebelah kiri, dan bagian bawah ketiak kiri hingga membuat korban jatuh berlumuran darah," katanya, kepada wartawan, Selasa (19/1/2016).
Usai kejadian, pelaku langsung melarikan diri dan menyerahkan diri ke Pos Polisi Olo dan kemudian dibawa ke Polsek Padang Barat. Kepada polisi, pelaku mengaku habis membunuh bosnya di Toko Semarang, Jalan Pemuda No 20, Keluarahan Olo.
“Cekcok dengan majikan itu berawal pada hari Senin kemarin, di mana saat itu tersangka ribut mulut dengan korban karena tersangka tidak mau mengeluarkan motornya dari dalam toko,” sambung kapolsek.
Pada hari ini, tersangka menanyakan kepada korban kenapa majikannya itu tidak membayar gajinya kemarin. Namun yang terjadi malah perang mulut dengan tersangka. Diduga hal inilah yang memicu terjadinya pembunuhan.
“Karena tidak senang, tersangka menusuk korban dengan pisau dapur dan korban dilarikan ke RSUP M Djamil Padang. Namun korban tidak tertolong dan kini jenazah korban dipindahkan ke RS Bhayangkara Padang untuk autopsi," jelasnya.
Hingga kini, pihak polisi masih melakukan penyelidikan. Tetapi dugaan sementara aksi pembunuhan itu akibat gaji pelaku yang tak dibayar. “Kami masih mengembangkan kasus ini,” pungkasnya.
(san)