Warga Indramayu Tolak Makamkan Jenazah Teroris Sarinah
A
A
A
INDRAMAYU - Warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menolak kedatangan jenazah terduga teroris Ahmad Muhazan untuk dimakamkan di desa mereka.
Dengan membawa poster bertulisan tolak jenazah teroris, puluhan warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, menggelar aksi penolakan kedatangan jenazah Ahmad Muhazan yang merupakan terduga teroris Sarinah, Jakarta.
Warga menilai, pemakaman jenazah teroris di desa mereka telah mencoreng nama baik desa dan masyarakat setempat.
"Sebaiknya jenazah teroris itu dimakamkan di desa istrinya yang berada di Pekalongan, Jawa Tengah," kata Abdul Muiz Afandi, tokoh masyarakat sekitar, Minggu (17/1/2016).
Ditambahkan dia, perbuatan Ahmad Muhazan dalam aksi terorisme di Sarinah, Jakarta, telah mencoreng nama baik desa mereka, dan menyimpang dari ajaran agama Islam.
Hingga kini warga Desa Kedungwungu masih terus menggelar aksi penolakan pemakaman teroris di desa mereka. Warga juga akan terus memantau keberangkatan jenazah dari rumah sakit Jakarta.
Dengan membawa poster bertulisan tolak jenazah teroris, puluhan warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, menggelar aksi penolakan kedatangan jenazah Ahmad Muhazan yang merupakan terduga teroris Sarinah, Jakarta.
Warga menilai, pemakaman jenazah teroris di desa mereka telah mencoreng nama baik desa dan masyarakat setempat.
"Sebaiknya jenazah teroris itu dimakamkan di desa istrinya yang berada di Pekalongan, Jawa Tengah," kata Abdul Muiz Afandi, tokoh masyarakat sekitar, Minggu (17/1/2016).
Ditambahkan dia, perbuatan Ahmad Muhazan dalam aksi terorisme di Sarinah, Jakarta, telah mencoreng nama baik desa mereka, dan menyimpang dari ajaran agama Islam.
Hingga kini warga Desa Kedungwungu masih terus menggelar aksi penolakan pemakaman teroris di desa mereka. Warga juga akan terus memantau keberangkatan jenazah dari rumah sakit Jakarta.
(san)