Diguyur Hujan, Atap Ruang Kelas SDN Jurangagung Runtuh
A
A
A
KENDAL - Kondisi bangunan SDN 1 Jurangagung, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal sangat memprihatinkan. Atap ruang salah satu kelas bahkan runtuh karena rapuh.
Kepala SDN 1 Jurangagung, Fajar Suryani mengatakan bahwa peristiwa runtuhnya atap tersenut diketahui Selasa 5 Januari 2016 pagi, saat dirinya datang ke sekolah.
"Saat sampai di sekolah, saya baru tahu kalau ada atap bangunan ruang kelas ambruk," ujarnya, Jumat (8/1/2016).
Mengetahui hal itu, dirinya kemudian meminta keterangan dari penjaga sekolah. Ternyata, atap runtuh saat terjadi hujan deras Senin 4 Januari 2016 malam.
Mengingat bangunan gedung yang sudah tua, kayu blandar atap gedung diketahui memang sudah lapuk. "Kejadiannya pada malam hari, jadi tidak mengakibatkan adanya korban," lanjutnya.
Untuk sementara waktu, siswa kelas tiga menjalani proses belajar-mengajar di ruang perpustakaan. Ditambahkannya, kondisi bangunan SDN Jurangagung memang banyak yang rusak karena faktor usia gedung.
Sebelumnya, pihak sekolah telah mengirimkan surat proposal permohonan bantuan ke Dinas Pendidikan selama tiga kali. Namun, Dinas terkait baru memenuhi satu proposal saja
"Secara keseluruhan sebelum terjadi peristiwa ambruknya atap gedung kelas, kami jauh hari sudah mengirimkan proposal permohonan bantuan untuk renovasi," ungkapnya.
Kepala SDN 1 Jurangagung, Fajar Suryani mengatakan bahwa peristiwa runtuhnya atap tersenut diketahui Selasa 5 Januari 2016 pagi, saat dirinya datang ke sekolah.
"Saat sampai di sekolah, saya baru tahu kalau ada atap bangunan ruang kelas ambruk," ujarnya, Jumat (8/1/2016).
Mengetahui hal itu, dirinya kemudian meminta keterangan dari penjaga sekolah. Ternyata, atap runtuh saat terjadi hujan deras Senin 4 Januari 2016 malam.
Mengingat bangunan gedung yang sudah tua, kayu blandar atap gedung diketahui memang sudah lapuk. "Kejadiannya pada malam hari, jadi tidak mengakibatkan adanya korban," lanjutnya.
Untuk sementara waktu, siswa kelas tiga menjalani proses belajar-mengajar di ruang perpustakaan. Ditambahkannya, kondisi bangunan SDN Jurangagung memang banyak yang rusak karena faktor usia gedung.
Sebelumnya, pihak sekolah telah mengirimkan surat proposal permohonan bantuan ke Dinas Pendidikan selama tiga kali. Namun, Dinas terkait baru memenuhi satu proposal saja
"Secara keseluruhan sebelum terjadi peristiwa ambruknya atap gedung kelas, kami jauh hari sudah mengirimkan proposal permohonan bantuan untuk renovasi," ungkapnya.
(nag)