Rumah Komisioner Komisi Informasi Banten Dibobol Maling
A
A
A
SERANG - Rumah Komisoner Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten Ade Jahran (42), di Kawasan Tembong, Cipocok Jaya, Serang Banten, dibobol maling. Akibatnya pencurian itu, kerugian mencapai puluhan juta.
Informasi yang berhasil dihimpun, kawanan pencuri masuk melalui jendela di bagian dapur rumah dengan merusak teralis yang terpasang sekitar pukul 03.00 Wib saat penghuni rumah sudah terlalap tidur.
Setelah berhasil membuka teralis, pelaku langsung menguras harta benda yang berada di dalam rumah seperti televisi 32 ince, notebook, lima unit telepon genggam, dan uang tunai senilai Rp500 ribu.
"Pas bangun tidur kaget, lihat kondisi barang-baranng sudah acak-acakan. Pintu dapur sudah terbuka. Setelah dicek, TV, handphone, notebook, uang di lemari kamar sudah hilang," kata istri Ade Jahran, Asnawati, Kamis (7/1/2016).
Mengetahui ada tamu tidak diundang masuk, Ade Jahran langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak aparat kepolisian Polres Serang agar segera mengetahui siapa pelakunya.
Setelah mendapatkan laporan polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. "Yah, semoga para pelaku cepat ditangkap," harap Asna.
Informasi yang berhasil dihimpun, kawanan pencuri masuk melalui jendela di bagian dapur rumah dengan merusak teralis yang terpasang sekitar pukul 03.00 Wib saat penghuni rumah sudah terlalap tidur.
Setelah berhasil membuka teralis, pelaku langsung menguras harta benda yang berada di dalam rumah seperti televisi 32 ince, notebook, lima unit telepon genggam, dan uang tunai senilai Rp500 ribu.
"Pas bangun tidur kaget, lihat kondisi barang-baranng sudah acak-acakan. Pintu dapur sudah terbuka. Setelah dicek, TV, handphone, notebook, uang di lemari kamar sudah hilang," kata istri Ade Jahran, Asnawati, Kamis (7/1/2016).
Mengetahui ada tamu tidak diundang masuk, Ade Jahran langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak aparat kepolisian Polres Serang agar segera mengetahui siapa pelakunya.
Setelah mendapatkan laporan polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. "Yah, semoga para pelaku cepat ditangkap," harap Asna.
(san)