Kehadiran Jokowi Pertegas Posisi KGPAA Paku Alam X

YOGYAKARTA - Kehadiran Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Jokowi mempertegas keabsahan KBPH Suryodilogo sebagai Kanjen Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Sri Paduka Paku Alam X.

Pengageng Kawenanan Kasentanan Kadipaten Pakualaman KPH Tjondrokusumo mengatakan, kehadiran Presiden dalam penobatan memberi legitimasi sosial, hukum, politik, dan budaya terhadap sosok adipati baru di Pakualaman Yogyakarta.

"Ini menunjukan bahwa negara memberi dukungan terhadap jumenengan KGPAA Paku Alam X," katanya, Rabu (6/1/2016).

Kehadiran Jokowi dan pejabat negara lainnya menjadi kado istimewa bagi masyarakat Yogyakarta. Sebab, jumenengan ini memperkenalkan adipati baru di Kadipaten Pakualaman Yogyakarta.

"Kami merasa mendapat kehormatan, karena orang nomor satu di negeri ini bisa rawuh di sini," ujar Ketua Umum Jumenengan GKPAA Paku Alam X ini.

Terkait persiapan, pihaknya sudah mendengar kabar dari Sekretariat Negara perihal kehadiran Jokowi di Puro Pakualaman. Pihaknya juga meminta maaf jika pengamanan menjadi lebih diperketat karena kehadiran Presiden.

Sebagaimana diketahui, ada pihak kerabat yang tak lain keluarga Trah Notokusumo menolak jumenengan yang digelar besok. Trah keluarga ini dari putra putri KGPAA Paku Alam VIII. Mereka mengaku masih memiliki Adipati Anglingkusumo.