Pangkostrad Pimpin Pembangunan Masjid Agung Medan

Selasa, 05 Januari 2016 - 16:28 WIB
Pangkostrad Pimpin Pembangunan Masjid Agung Medan
Pangkostrad Pimpin Pembangunan Masjid Agung Medan
A A A
MEDAN - Memasuki tahun 2016, Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan mengundang umat Islam untuk berpartisipasi dalam pembangunan Masjid kebanggaan Sumatera Utara. Pangkostrad Letjend TNI Edy Rahmayadi pun turun langsung memimpin kepanitiaan.

Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan, Letjend TNI Edy Rahmayadi, menyebutkan, pembangunan Masjid Agung Medan perlu dilakukan untuk menampung jumlah jamaah yang lebih banyak lagi, sekaligus menjadikan Masjid Agung Medan menjadi pusat kegiatan keumatan dan menjadi ikon Sumatera Utara.

"Selama ini jamaah yang salat di Masjid Agung sampai keluar gedung utama. Insya Allah bila kita semua bersama, bisa terwujud pembangunan Masjid Agung Medan dengan kapasitas 7.000 jamaah," ujarnya di Medan, Selasa (5/1/2015).

Wakil Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Agung Medan, Musa Idishah menyatakan, sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan Masjid Agung Medan ini membutuhkan biaya Rp450 miliar.

"Insya Allah Masjid kebanggaan Sumut ini akan diresmikan proses pembangunannya pada 15 Januari 2016 dan direncanakan akan selesai dalam waktu 25 bulan," jelas pria yang biasa disapa Dodi.

Dikatakan, untuk mendapatkan dana sebesar Rp450 miliar sebenarnya tidak sulit bila kita semua memiliki kesamaan niat membesarkan Masjid Agung Medan.

Dia menyampaikan, secara teknis bila umat muslim di Sumut sedikitnya 1 juta orang secara bersamaan menyumbang Rp10 ribu sebulan, maka sudah terkumpul sekitar Rp10 miliar sebulan.

"Bila dikalikan dengan proses pembangunan selama 25 bulan, maka bisa terkumpul Rp250 miliar. Inilah harapannya, semoga kita semua bersama untuk membangun Masjid yang rencananya menjadi kebanggaan masyarakat di Sumut," ucapnya.

Panitia berencana membangun Masjid Agung menjadi kebanggaan umat muslim di Asia. Mulai dari bentuk bangunan, ketinggian menara dan ornamennya akan dibentuk dengan ciri khas Ke Islaman.

Dodi juga menyebutkan, kepada khalayak ramai, panitia membuka rekening bank untuk menampung sumbangan masyarakat dan bekerjasama dengan berbagai perbankan untuk memudahkan proses transaksi baik dalam bentuk transfer atau dengan pola auto debit dari seluruh bank.

Hal ini sebagai bagian untuk memudahkan seluruh umat berpartisipasi dalam pembangunan Masjid dan membangun rumah di surga.

Di tempat yang sama, Ketua BKM Masjid Agung Azwir ibnu Azis menyatakan, setiap orang dari golongan ekonomi mana pun boleh terlibat untuk berinfak.

Caranya, tabunglah harian dari nilai terkecil untuk selanjutnya diserahkan tiap bulan. "Kami mengetuk pintu hati semua umat muslim agar bisa berinfak untuk Masjid Agung," ucapnya.

Tercatat sudah ada beberapa komunitas masyarakat yang berniat memberikan dukungan bahkan dari komunitas tukang becak, sopir angkot hingga sopir bus angkutan jarak jauh lintas sumatera.

Infaq untuk pembangunan Masjid Agung Medan bisa disalurkan melalui Bank BNI Syariah Cabang Medan No. Rek 2222.555.117, atau di Bank Sumut Syariah cab Multatuli Medan, No Rek : 611.030.100.16789. Bisa juga melaui bank BRI Medan Putri Hijau No. Rek (Rp) 005.031.003.898.308 (USD) 005.302.000.135.309 Swift Code BRINIDJA.)
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4984 seconds (0.1#10.140)