Tidak Akur! Margareta Sering Bertengkar dengan Anaknya
A
A
A
DENPASAR - Rohana, teman terdakwa Margriet Christina Megawe (Margareta) kembali bersaksi di Pengadilan Negeri Denpasar. Kesaksian Rohana kembali mengejutkan sidang.
Rohana mengatakan bahwa Margareta tidak berani dengan anaknya yang bernama Yvonne Caroline Megawe. Setelah Angeline hilang, Margareta meminta tolong kepada Rohana untuk menghubungi Yvonne.
"Setelah dia (Margareta) telepon saya, dia bilang minta tolong untuk memberi tahu Angeline hilang. Dia bilang kalau Margareta menghubungi Yvonne nanti takutnya berantem. Jadi saya yang menghubungi Yvonne kalau Angeline hilang," katanya, kepada wartawan, Senin (4/1/2016).
Setelah salat magrib, saat itu dia mengaku langsung ke rumah Margareta, di Jalan Sedap Malam, No 26, Denpasar.
"Di sana saya bertemu dengan Margareta dan Agus Tae Hamda May pembantunya dia. Saya di sana tanya, kenapa Angeline bisa hilang? Setelah itu Yvonne datang dan kami ke kepala lingkungan," ungkapnya.
Seperti dikertahui, Angeline dikabarkan menghilang oleh Margareta ibu angkat korban, pada 16 Mei 2015, dan baru ditemukan dalam keadaan meninggal 10 Juni 2015.
Rohana mengatakan bahwa Margareta tidak berani dengan anaknya yang bernama Yvonne Caroline Megawe. Setelah Angeline hilang, Margareta meminta tolong kepada Rohana untuk menghubungi Yvonne.
"Setelah dia (Margareta) telepon saya, dia bilang minta tolong untuk memberi tahu Angeline hilang. Dia bilang kalau Margareta menghubungi Yvonne nanti takutnya berantem. Jadi saya yang menghubungi Yvonne kalau Angeline hilang," katanya, kepada wartawan, Senin (4/1/2016).
Setelah salat magrib, saat itu dia mengaku langsung ke rumah Margareta, di Jalan Sedap Malam, No 26, Denpasar.
"Di sana saya bertemu dengan Margareta dan Agus Tae Hamda May pembantunya dia. Saya di sana tanya, kenapa Angeline bisa hilang? Setelah itu Yvonne datang dan kami ke kepala lingkungan," ungkapnya.
Seperti dikertahui, Angeline dikabarkan menghilang oleh Margareta ibu angkat korban, pada 16 Mei 2015, dan baru ditemukan dalam keadaan meninggal 10 Juni 2015.
(san)