30.000 Wisatawan Padati Pantai di Gunungkidul

Sabtu, 02 Januari 2016 - 03:33 WIB
30.000 Wisatawan Padati...
30.000 Wisatawan Padati Pantai di Gunungkidul
A A A
GUNUNGKIDUL - Hari pertama di tahun 2016, sektor wisata di DIY banjir pengunjung. Puluhan ribu wisatawan tampak memadati di hampir semua pantai di kabupaten yang kini menjadi tujuan wisata utama DIY tersebut.

Tampak antrean kendaraan menuju pantai mengular hingga lebih dari 15 Km. Rekayasa lalu lintas dengan menjadikan jalur satu arah saja menjadikan laju kendaraan lebih lancar.

Kendati demikian, untuk sampai ke pantai dari kota Wonosari harus ditempuh dengan waktu lebih dari tiga jam.

"Saya mulai masuk Wonosari pukul 10 pagi, namun sampai pantai Krakal sudah jam 13.00 WIB lebih," tutur Novianto, salah satu wisatawan asal Ngaglik, Sleman, Jumat (1/1/2016).

Bersama keluarganya, dia ingin menghabiskan libur tahun baru di sejumlah objek wisata di Gunungkidul. Namun diapun pesimis bisa menikmati banyak objek dengan lalu lintas sangat padat ini.

"Jadi jalur sangat padat. Jalan pelan sekali, terkadang macet dan mengular panjang," tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Pos Utama TPR Pantai Baron Dwi Jatmiko mengatakan, kepadatan wisatawan mulai terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Hingga Pukul 14.30 WIB, jumlah wisatawan yang masuk melalui pos utama mencapai 12.500 wisatawan.

"Wisatawan semakin sore semakin padat. Jadi kami benar-benar kerja ekstra untuk melayani tiket masuk," ungkapnya.

Selain di pos utama, di tiga pos lain juga demikian. Untuk pos TPR jalur jalan lintas selatan, untuk waktu yang sama mencatat 9.000 wisatawan yang masuk.

Pos retribusi Tepus sebanyak 2.800 dan pos di Pulegundes sebanyak 800 wisatawan yang masuk ke pantai. Untuk pantai Siung juga dilaporkan lebih dari 3.000 wisatawan masuk ke pos retirbusi. Begitu juga di pantai Ngrenehan, lebih dari 2.000 wisatawan memadati objek tersebut.

Polres Gunungkidul kemarin terus mengendalikan lalu lintas untuk menghindari kemacetan. Belajar dari liburan terdahulu yang seringkali macet, Satlantas melakukan rekayasa lalu lintas.

Semua kendaraan masuk, kecuali roda dua diwajibkan masuk melalui pos utama dan pos retribusi JJLS. Dengan demikian, begitu masuk kawasan pantai langsung jalur menjadi satu arah.

Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Andrey Valentino mengungkapkan, sebanyak 103 personel satlantas terlibat untuk mengamankan jalur wisata tersebut. Tim pengurai kemacetan serta tim ganjal ban juga disiagakan untuk memperlancar jalur.

"Tim ganjal ban kami siagakan di pertigaan Baron. Hal ini karena memang tanjakan menuju pantai Kukup cukup tinggi sehingga seringkali kendaraan ada yang tidak kuat," ulasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul Hary Sukmono mengungkapkan, dari hitungan kasarnya, lebih dari 30.000 wisatawan memadati sejumlah objek wisata di Gunungkidul.

"Paling banyak tetap pantai sebagai destinasi favorit," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1775 seconds (0.1#10.140)