Banjir Setinggi 1 Meter Semakin Meluas ke 6 Desa di Jombang
A
A
A
JOMBANG - Hari pertama di tahun baru 2016 ribuan warga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur mendapatkan kado banjir. Sepulang merayakan malam tahun baru warga tak langsung bisa beristirahat karena rumahnya tergenang banjir.
Bahkan jika dini hari tadi hanya merendam dua desa pada Jumat siang ini (1/1/2016) banjir makin meluas ke enam desa.
Ke enam desa di antaranya adalah Desa Perak, Pulo, Sambong, Tambak Rejo, Denanyar dan Gambiran. Ketinggian banjir bervariasi mulai dari 1 hingga 1,5 meter.
Namun karena banjir makin meninggi sejumlah warga yang berusia lanjut langsung diungsikan oleh keluarganya ke tempat yang lebih aman.Tak hanya merendam rumah-rumah warga banjir juga meluber ke jalan raya antar provinsi di Desa Denanyar.
Akibatnya arus lalu lintas dari Surabaya ke arah Madiun dan Jawa Tengah tersendat. Sejumlah pengendara motor yang memaksa melintas langsung mogok sehingga harus mendorong kendaraannya.
Menurut Sujoko warga setempat, banjir ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kota Jombang sejak sore kemarin hingga tadi malam.
"Akibatnya sungai di Desa Pulo tak mampu menampung curah hujan yang terlalu tinggi sehingga meluap dan menerjang rumah-rumah warga, " kata dia, Jumat (1/1/2016).
Hingga berita ini diturunkan mayoritas warga masih bertahan di rumahnya masing-masing karena pemerintah setempat belum menyediakan tempat mengungsi.
Bahkan jika dini hari tadi hanya merendam dua desa pada Jumat siang ini (1/1/2016) banjir makin meluas ke enam desa.
Ke enam desa di antaranya adalah Desa Perak, Pulo, Sambong, Tambak Rejo, Denanyar dan Gambiran. Ketinggian banjir bervariasi mulai dari 1 hingga 1,5 meter.
Namun karena banjir makin meninggi sejumlah warga yang berusia lanjut langsung diungsikan oleh keluarganya ke tempat yang lebih aman.Tak hanya merendam rumah-rumah warga banjir juga meluber ke jalan raya antar provinsi di Desa Denanyar.
Akibatnya arus lalu lintas dari Surabaya ke arah Madiun dan Jawa Tengah tersendat. Sejumlah pengendara motor yang memaksa melintas langsung mogok sehingga harus mendorong kendaraannya.
Menurut Sujoko warga setempat, banjir ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kota Jombang sejak sore kemarin hingga tadi malam.
"Akibatnya sungai di Desa Pulo tak mampu menampung curah hujan yang terlalu tinggi sehingga meluap dan menerjang rumah-rumah warga, " kata dia, Jumat (1/1/2016).
Hingga berita ini diturunkan mayoritas warga masih bertahan di rumahnya masing-masing karena pemerintah setempat belum menyediakan tempat mengungsi.
(sms)