Dua Ledakan Keras Terdengar saat Pesawat Jatuh
A
A
A
YOGYAKARTA - Terdengar dua kali ledakan keras saat indisen pesawat tempur jenis T50 Golden Eagle jatuh di area Lanud Adisutjipto Yogyakarta. Warga sekitar Tegaltirto, Berbah, Sleman, sempat terkejut dengan bunyi ledakan itu.
"Tadi masih mikir-mikir, dikira ada gempa karena kaca jendela bergetar dan ada suara keras. Ternyata ada pesawat jatuh saat akrobat," kata Suci, pemilik warung makan tak jauh dari lokasi bandara, Minggu (20/12/2015).
Tak lama berselang, kendaraan lalu lalang melintas di depan warungnya. Warga lain saling memberitahu tentang insiden pesawat jatuh.
"Kalau saya enggak tahu peristiwanya, katanya terbang terlalu pendek, tapi enggak tahu juga," ujarnya.
Warga sempat ingin menyaksikan secara langsung peristiwa itu. Namun, petugas dari TNI AU melarang karena berada di Kompleks Lanud Adisutjipto Yogyakarta.
"Itu banyak yang naik motor hanya muter-muter saja, kalau masuk jelas enggak boleh, ada penjagaan di pintu gerbang," jelasnya.
Kalau melihat dari luar pagar, kata dia, juga tidak bisa karena lokasinya jauh dari jalan umum. Sehingga, tak sedikit orang yang hanya berputar-putar tanpa bisa melihat lokasi pesawat jatuh.
"Tadi masih mikir-mikir, dikira ada gempa karena kaca jendela bergetar dan ada suara keras. Ternyata ada pesawat jatuh saat akrobat," kata Suci, pemilik warung makan tak jauh dari lokasi bandara, Minggu (20/12/2015).
Tak lama berselang, kendaraan lalu lalang melintas di depan warungnya. Warga lain saling memberitahu tentang insiden pesawat jatuh.
"Kalau saya enggak tahu peristiwanya, katanya terbang terlalu pendek, tapi enggak tahu juga," ujarnya.
Warga sempat ingin menyaksikan secara langsung peristiwa itu. Namun, petugas dari TNI AU melarang karena berada di Kompleks Lanud Adisutjipto Yogyakarta.
"Itu banyak yang naik motor hanya muter-muter saja, kalau masuk jelas enggak boleh, ada penjagaan di pintu gerbang," jelasnya.
Kalau melihat dari luar pagar, kata dia, juga tidak bisa karena lokasinya jauh dari jalan umum. Sehingga, tak sedikit orang yang hanya berputar-putar tanpa bisa melihat lokasi pesawat jatuh.
(zik)