Pilkada Serentak, Partisipasi Masyarakat Hanya 50%

Pilkada Serentak, Partisipasi Masyarakat Hanya 50%
A
A
A
SERANG - Partisipasi pemilih di empat kabupaten dan kota di Provinsi Banten pada Pilkada 2015 tidak memenuhi target. KPU RI menargetkan tingkat partisipasi masyarakat 77%. Namun hanya 50% yang menggunakan haknya.
"Semuanya memang di bawah target 77%. Trennya di seluruh Indonesia sama karena keterbatasan aturan baru mengenai tata cara sosialisasi pasangan calon," kata Ketua KPUD Provinsi Banten Agus Supriyatna, Selasa (15/12/2015).
Dia menjelaskan, pada pemilihan daerah sebelum adanya peraturan baru, setiap calon bisa mensosialisasikan diri sendiri. Sedangkan tahun ini sosialisasi dilakukan oleh penyelenggara pilkada, yakni KPUD masing-masing wilayah.
Dia memaparkan, tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Pandeglang sebanyak 56,88%, Kota Cilegon sebanyak 63,19%, Kabupaten Serang sebanyak 50,81%, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebanyak 57,99%.
"Semuanya memang di bawah target 77%. Trennya di seluruh Indonesia sama karena keterbatasan aturan baru mengenai tata cara sosialisasi pasangan calon," kata Ketua KPUD Provinsi Banten Agus Supriyatna, Selasa (15/12/2015).
Dia menjelaskan, pada pemilihan daerah sebelum adanya peraturan baru, setiap calon bisa mensosialisasikan diri sendiri. Sedangkan tahun ini sosialisasi dilakukan oleh penyelenggara pilkada, yakni KPUD masing-masing wilayah.
Dia memaparkan, tingkat partisipasi masyarakat di Kabupaten Pandeglang sebanyak 56,88%, Kota Cilegon sebanyak 63,19%, Kabupaten Serang sebanyak 50,81%, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sebanyak 57,99%.
(san)