Perbaiki Atap Pabrik Kawat, Memed Tewas Tersetrum

Sabtu, 12 Desember 2015 - 04:00 WIB
Perbaiki Atap Pabrik Kawat, Memed Tewas Tersetrum
Perbaiki Atap Pabrik Kawat, Memed Tewas Tersetrum
A A A
SERANG - Memed (31) warga Subang, Jawa Barat tewas tersengat listrik tegangan tinggi.

Peritiwa nahas itu terjadi saat korban memperbaiki atap PT King Sun Metalindo (KSM) yang berada di dalam Kawasan Industri Cikande Modern, Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Serang, Banten.

Menurut rekan korban Edo (29), pada saat kejadian dirinya bersama korban tengah melakukan perbaikan atap pabrik yang memproduksi kawat benrat tersebut.

Namun saat itu, korban yang baru dua hari bekerja hendak turun untuk mengambil material atap, karna takut korban meminta bantuan untuk memegangi kepada Edo.

Namun nahas, saat sudah berpegangan, korban terpeleset kemudian menginjak kabel listrik tegangan tinggi, entah kabel itu terkelupas, korban bersama Edo yang saat itu masih berpegangan tersetrum.

"Tadi juga saya sempat tersetrum juga, tapi saya terpental, sementara dia masih menempel di kabel itu,” kata Edo ditemui di Kamar Jenazah RS dr Drajat Prawiranegara Jumat (11/12/2015)

Mengetahui rekannya masih tersengat aliran listrik tegangan tinggi, Edo kemudian turun untuk mencari saklar kabel agar berhenti, usaha Edo sia-sia setelah memutuskan aliran, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Tadi tersengatnya sekitar tiga menitan, saya sih tidak apa apa cuma kepental, tadi dia meninggal di tempat, dengan luka bakar di kaki dan perut," jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Cikande Kompol Tedy Arief Soelistiyo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, kasus ini juga sudah ditangani pihaknya, sementara jasad korban sudah dibawa ke RS dr Drajat Prawiranegara untuk dilakukan autposi.

"Benar, tadi sekitar pukul 10,00 WIB kejadiannya, saat ini tengah dalam proses penyelidikan, sedangkan korban sudah dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7350 seconds (0.1#10.140)