Peringati Hari HAM, Mahasiswa dan Polisi Adu Jotos
A
A
A
MAKASSAR - Unjuk rasa puluhan mahasiswa yang memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) di Makassar berlangsung ricuh. Mahasiswa dan aparat kepolisian berpakaian preman terlibat saling dorong dan adu jotos.
Kericuhan terjadi di bawah fly over Makassar. Dalam orasinya, mahasiswa mendesak Jokowi–Jusuf Kalla (JK) untuk turun dari jabatannya, karena tidak sanggup menuntaskan segala macam pelanggaran HAM di Indonesia.
Adu jotos dan saling dorong ini terjadi saat puluhan mahasiswa yang tergabung Koalisi Aktivis Makassar (KAM) memaksa untuk melakukan aksinya di tengah jalanan yang membuat arus lalu lintas mengalami kecamaten.
Saat aksi mahasiswa dihadang oleh aparat kepolisian yang berpakaian preman, aksi saling tinju pun terjadi. Pada awalnya, mahasiswa terlibat saling dorong. Kericuhan mereda saat salah satu mahasiswa meredam emosi rekannya.
Aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk peringatan hari HAM yang jatuh setiap 10 Desember. Mahasiswa mendesak Jokowi–JK turun dari jabatannya karena dinilai tidak sanggup menuntaskan berbagai kasus pelanggaran HAM yang di Indonesia.
Usai malakukan orasinya, para mahasiswa membubarkan diri dan berharap agar beberapa kasus pelanggar HAM yang terjadi di Indonesia segera dituntaskan. Aksi unjuk rasa ini juga sempat membuat kemacetan panjang.
Kericuhan terjadi di bawah fly over Makassar. Dalam orasinya, mahasiswa mendesak Jokowi–Jusuf Kalla (JK) untuk turun dari jabatannya, karena tidak sanggup menuntaskan segala macam pelanggaran HAM di Indonesia.
Adu jotos dan saling dorong ini terjadi saat puluhan mahasiswa yang tergabung Koalisi Aktivis Makassar (KAM) memaksa untuk melakukan aksinya di tengah jalanan yang membuat arus lalu lintas mengalami kecamaten.
Saat aksi mahasiswa dihadang oleh aparat kepolisian yang berpakaian preman, aksi saling tinju pun terjadi. Pada awalnya, mahasiswa terlibat saling dorong. Kericuhan mereda saat salah satu mahasiswa meredam emosi rekannya.
Aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk peringatan hari HAM yang jatuh setiap 10 Desember. Mahasiswa mendesak Jokowi–JK turun dari jabatannya karena dinilai tidak sanggup menuntaskan berbagai kasus pelanggaran HAM yang di Indonesia.
Usai malakukan orasinya, para mahasiswa membubarkan diri dan berharap agar beberapa kasus pelanggar HAM yang terjadi di Indonesia segera dituntaskan. Aksi unjuk rasa ini juga sempat membuat kemacetan panjang.
(san)