Angeline Dikasih Makanan Anjing dan Kucing oleh Margareta
A
A
A
DENPASAR - Bocah Kelas II SD yang menjadi korban pembunuhan dan kekerasan anak Engeline Margriet Megawe (Angeline) setiap hari hanya makan satu kali.
Hal itu diungkapkan oleh saksi Franky Alexander dalam persidangan terdakwa Margriet Christina Megawe (Margareta), di Pengadilan Negeri Denpasar.
"Selama tiga bulan tinggal di rumahnya Bu Margareta, saya tidak pernah melihat Angeline itu makan lebih dari dua kali. Makan dua kali itu saja jarang, apalagi tiga kali," ujarnya, Kamis (3/12/2015).
Mantan pembantu Margareta ini juga menjelaskan, Angeline kalau diberi makanan apapun tidak pernah menolak. "Kalau ibunya tidak ada terus kami kasih makan biasannya dia satu piring nasi itu habis," ungkapnya.
Makanan yang diberikan Margareta kepada Angeline tidak ada bedanya dengan makanan anjing dan kucing piaraan mereka. "Biasanya Ibu Margareta ini masak nasi buat anjing, kucing, dan Angeline ini jadi satu," pungkasnya.
Hal itu diungkapkan oleh saksi Franky Alexander dalam persidangan terdakwa Margriet Christina Megawe (Margareta), di Pengadilan Negeri Denpasar.
"Selama tiga bulan tinggal di rumahnya Bu Margareta, saya tidak pernah melihat Angeline itu makan lebih dari dua kali. Makan dua kali itu saja jarang, apalagi tiga kali," ujarnya, Kamis (3/12/2015).
Mantan pembantu Margareta ini juga menjelaskan, Angeline kalau diberi makanan apapun tidak pernah menolak. "Kalau ibunya tidak ada terus kami kasih makan biasannya dia satu piring nasi itu habis," ungkapnya.
Makanan yang diberikan Margareta kepada Angeline tidak ada bedanya dengan makanan anjing dan kucing piaraan mereka. "Biasanya Ibu Margareta ini masak nasi buat anjing, kucing, dan Angeline ini jadi satu," pungkasnya.
(san)