Pangdam Sebut Pelaku Penembakan Perwira TNI di Papua Teroris
Pangdam Sebut Pelaku Penembakan Perwira TNI di Papua Teroris
A
A
A
JAYAPURA - Pelaku penembakan terhadap anggota TNI Mayor Inf Jhon E De Fretes di Mamberamo Raya, Papua, adalah teroris. Demikian ungkapan kekesalan Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Hinsa Siburian.
"Pelakunya adalah teroris, karena cara membunuhnya sadis. Si korban sebelum ditembak mengatakan 'saya adalah pendeta, tolong jangan tembak saya'," kata Hinsa setelah melepas jenazah Mayor Inf Jhon E De Fretes di Base Ops Lanud Jayapura, Selasa (1/12/1015).
Hinsa mengatakan, kelompok tersebut tidak bertuhan. Padahal, sebenarnya korban sempat memohon supaya tidak membunuh. Namun dibunuh.
Selain Mayor Inf Jhon De Fretes yang dianugerahi kenaikan pangkat menjadi Letnan Kolonel Anumerta, akibat kejadian tersebut seorang rekannya yakni Kopda Afan mengalami luka dipanah di bagian tangan. Tim medis menanganinya. Saat ini, Kopda Afan masih dirawat di RS Mamberamo Raya.
Sementara, Kopda Simon yang juga diserang, berhasil menyelamatkan diri dan tidak mengalami luka.
"Pelakunya adalah teroris, karena cara membunuhnya sadis. Si korban sebelum ditembak mengatakan 'saya adalah pendeta, tolong jangan tembak saya'," kata Hinsa setelah melepas jenazah Mayor Inf Jhon E De Fretes di Base Ops Lanud Jayapura, Selasa (1/12/1015).
Hinsa mengatakan, kelompok tersebut tidak bertuhan. Padahal, sebenarnya korban sempat memohon supaya tidak membunuh. Namun dibunuh.
Selain Mayor Inf Jhon De Fretes yang dianugerahi kenaikan pangkat menjadi Letnan Kolonel Anumerta, akibat kejadian tersebut seorang rekannya yakni Kopda Afan mengalami luka dipanah di bagian tangan. Tim medis menanganinya. Saat ini, Kopda Afan masih dirawat di RS Mamberamo Raya.
Sementara, Kopda Simon yang juga diserang, berhasil menyelamatkan diri dan tidak mengalami luka.
(zik)
Explore More