Lapar, Nenek Sum Curi Buah Mangga di Pasar Wates
A
A
A
KULON PROGO - Lantaran tidak kuasa menahan lapar, nenek Sum (65) nekat mencuri buah mangga di Pasar Wates. Pedagang yang mengetahui tindakan nenek Sum langsung menggiringnya ke pos satpam Pasar Wates.
Aksi pencurian ini dilakukan pelaku di kios Bu Nur, lantai satu Pasar Wates. Usai mengambil mangga, pelaku berusaha kabur. Namun aksi ini dipergoki pedagang lain dan langsung mengamankan pelaku lalu membawanya ke pos satpam.
Oleh petugas, tas rajut milik nenek ini dibuka. Petugas menemukan beberapa butir mangga yang beratnya mencapai 5 kg. Selain itu juga ditemukan 3 kg gula batu dan beberapa aneka jajanan pasar.
“Mangga itu diambil di Pasar Wates, dan lainnya di Pasar Sentolo,” jelas Petugas Pos Satpam Wahyu Widodo, Rabu (25/11/2015).
Dalam menjalankan aksinya, nenek yang setiap hari bekerja sebagai buruh ini berpura—pura membeli sayuran. Saat pedagang lengah dia memasukkan mangga ke dalam tas rajut yang dibawanya dari rumah.
“Dia juga mengaku sudah beberapa kali melakukan, seperti mengambil sayur ataupun kubis,” jelasnya.
Di hadapan petugas, nenek ini mengaku sudah beberapa kali mencuri. Barang yang diambil dikonsumsi sendiri di rumahnya. Dia sudah beberapa kali melakukan aksinya di beberapa pasar. Namun di Pasar wates jarang, meskipun sebelumnya juga pernah.
Disinggung menganai uang ratusan ribu di selendangnya, Nenek ini mengaku uangnya sendiri dan bukan mencuri. Uang itu merupakan kiriman dari anaknya yang bekerja di Kalimantan. “Kalau ini uang saya sendiri,” kilahnya.
Nenek inipun langsung dibawa petugas dari Polsek Wates untuk penyelidikan lebih lanjut.
Aksi pencurian ini dilakukan pelaku di kios Bu Nur, lantai satu Pasar Wates. Usai mengambil mangga, pelaku berusaha kabur. Namun aksi ini dipergoki pedagang lain dan langsung mengamankan pelaku lalu membawanya ke pos satpam.
Oleh petugas, tas rajut milik nenek ini dibuka. Petugas menemukan beberapa butir mangga yang beratnya mencapai 5 kg. Selain itu juga ditemukan 3 kg gula batu dan beberapa aneka jajanan pasar.
“Mangga itu diambil di Pasar Wates, dan lainnya di Pasar Sentolo,” jelas Petugas Pos Satpam Wahyu Widodo, Rabu (25/11/2015).
Dalam menjalankan aksinya, nenek yang setiap hari bekerja sebagai buruh ini berpura—pura membeli sayuran. Saat pedagang lengah dia memasukkan mangga ke dalam tas rajut yang dibawanya dari rumah.
“Dia juga mengaku sudah beberapa kali melakukan, seperti mengambil sayur ataupun kubis,” jelasnya.
Di hadapan petugas, nenek ini mengaku sudah beberapa kali mencuri. Barang yang diambil dikonsumsi sendiri di rumahnya. Dia sudah beberapa kali melakukan aksinya di beberapa pasar. Namun di Pasar wates jarang, meskipun sebelumnya juga pernah.
Disinggung menganai uang ratusan ribu di selendangnya, Nenek ini mengaku uangnya sendiri dan bukan mencuri. Uang itu merupakan kiriman dari anaknya yang bekerja di Kalimantan. “Kalau ini uang saya sendiri,” kilahnya.
Nenek inipun langsung dibawa petugas dari Polsek Wates untuk penyelidikan lebih lanjut.
(san)