Banjir Surut, Warga Rawajati Sibuk Bersihkan Lumpur di Rumah
Banjir Surut, Warga Rawajati Sibuk Bersihkan Lumpur di Rumah
A
A
A
JAKARTA - Warga Kampung Rawajati, Jakarta Selatan, meminta Pemprov DKI menyediakan alat kebersihan untuk membersihkan lumpur pascabanjir yang menggenangi rumah mereka kemarin.
Meski banjir telah surut, hari ini warga masih membersihkan rumahnya dari lumpur. Berdasarkan pantauan, sejumlah warga terlihat sibuk membersihkan lumpur sisa banjir kiriman.
Warga RT 01/07 Nurhayati (42) mengatakan, sejak pagi telah membersihkan sudut-sudut rumahnya itu dari genangan lumpur. Pasalnya, air di rumahnya baru surut pada Senin, 16 November malam.
"Untungnya lampu di sini enggak padam. Pasca-banjir ya seperti ini membersihkan lumpur yang masuk ke rumah," katanya saat berbincang dengan Sindonews di RT 01/07, Kampung Rawajati, Jaksel, Selasa (17/11/2015).
Warga lainnya Jaya (51) pun menambahkan, sejak kemarin belum ada satu pun perwakilan aparat pemerintah yang menengok korban banjir. Padahal, warga Rawajati membutuhkan perhatian.
Paling tidak, lanjut Jaya,warga membutuhkan sekop untuk membuang lumpur-lumpur dari dalam rumah. "Ini lumpur ada karena ulah pengerukan kali juga. Tanah-tanah yang digali di Kali Ciliwung itu, tidak dibuang tapi didiamkan saja. Pas banjir kemarin, lumpur-lumpur itu merendam rumah warga," tuturnya.
Meski banjir telah surut, hari ini warga masih membersihkan rumahnya dari lumpur. Berdasarkan pantauan, sejumlah warga terlihat sibuk membersihkan lumpur sisa banjir kiriman.
Warga RT 01/07 Nurhayati (42) mengatakan, sejak pagi telah membersihkan sudut-sudut rumahnya itu dari genangan lumpur. Pasalnya, air di rumahnya baru surut pada Senin, 16 November malam.
"Untungnya lampu di sini enggak padam. Pasca-banjir ya seperti ini membersihkan lumpur yang masuk ke rumah," katanya saat berbincang dengan Sindonews di RT 01/07, Kampung Rawajati, Jaksel, Selasa (17/11/2015).
Warga lainnya Jaya (51) pun menambahkan, sejak kemarin belum ada satu pun perwakilan aparat pemerintah yang menengok korban banjir. Padahal, warga Rawajati membutuhkan perhatian.
Paling tidak, lanjut Jaya,warga membutuhkan sekop untuk membuang lumpur-lumpur dari dalam rumah. "Ini lumpur ada karena ulah pengerukan kali juga. Tanah-tanah yang digali di Kali Ciliwung itu, tidak dibuang tapi didiamkan saja. Pas banjir kemarin, lumpur-lumpur itu merendam rumah warga," tuturnya.
(whb)