Dampak Erupsi Gunung Barujari, Pedagang di Tanah Lot Mengeluh

Jum'at, 13 November 2015 - 23:30 WIB
Dampak Erupsi Gunung...
Dampak Erupsi Gunung Barujari, Pedagang di Tanah Lot Mengeluh
A A A
TABANAN - Dampak erupsi Gunung Barujari di Nusa Tenggara Barat hingga saat ini masih terasa. Para pedagang yang berjualan di sejumlah tempat wisata seperti di Tanah Lot pun mengeluhkan sepinya pembeli.

Nyoman Suciani, seorang pedagang di Tanah Lot, Tabanan, Bali, mengatakan, sejak terjadinya erupsi Gunung Barujari, dagangannya sepi pembeli. "Akibat erupsi Gunung Barujari sekarang ini tidak ada tamu. Jualan saya jadi sepi," katanya di Tabanan, Jumat (13/11/2015).

Dia menjelaskan, sejak pagi hingga sore hari, hasil jualannya baru memperoleh uang Rp50 ribu. Hasil tersebut tidak seperti hari biasanya. Menurutnya, meski saat ini Bandara InternasionaI Ngurah Rai sudah dibuka tapi kunjungan wisatawan asing belum normal.

"Sebelum erupsi tingkat kunjungan wisatawan ke Tanah Lot ramai dan jualan saya pun ikut ramai. Kemarin sebelum ada erupsi saya biasanya dapat uang sekitar Rp300 ribu," kata pedagang mainan ini.

Sementara itu, Manajer Operasional Tanah Lot Ketut Toya Adnyana menjelaskan, erupsi Gunung Barujari yang mengakibatkan Bandara Ngurah Rai ditutup ini membuat kerugian yang sangat besar bagi sektor pariwisata di Bali.

"Jelas sangat berdampak bagi wisata kita. Akibat erupsi Gunung Barujari, tingkat kunjungan wisatawan ke Tanah Lot menurun hingga 40 persen."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2956 seconds (0.1#10.140)