Ketua KUD Dirampok, Rp200 Juta Raib
A
A
A
KAYUAGUNG - Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Desa Mulya Jaya, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Darmadi, menjadi sasaran kawanan perampok, akibatnya korban mengalami kerugian hampir Rp200 juta.
Peristiwa yang terjadi Minggu malam kemarin itu baru dilaporkan korban ke Polsek Mesuji Raya, pada hari Selasa (10/11/2015).
Jajaran Polsek Mesuji Raya pimpinan Iptu Irwan Sidik, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres OKI untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Menurut keterangan Kapolsek, pelaku sebanyak lima orang, membawa senjata tajam mendobrak pintu rumah korban di Desa Mulya Jaya.
"Saat itu para pelaku langsung memaksa korban untuk membuka brankas miliknya, karena diancam menggunakan sajam, korban terpaksa membuka brankasnya, saat itu pelaku menguras harga korban sebanyak hampir Rp200 juta," kata Iptu Irwan Sidik.
Perampokan tersebut terjadi diatas pukul 23.00 WIB, saat desa sedang sepi. "Biasanya saat malam hari ada jaga malam, tetapi saat malam kejadian tidak ada jaga malam, sepertinya para pelaku ini sudah lama mengamati rumah korban dan mengawasi kondisi desa, dia sudah tau kapan ada jadwal jaga malam dan kapan tidak ada ronda malam," ujarnya.
Pihaknya sedikit menyesalkan tindakan korban yang tidak segera melaporkan peristiwa yang dialaminya saat usai kejadian.
"Sudah berselang satu hari setelah kejadian korban baru melaporkan kejadian yang dialaminya, seharusnya setelah kejadian dia langsung melapor, jadi kita bisa cepat melakukan pengejaran terhadap pelaku," timpalnya.
Pihaknya sudah mengidentifikasi para pelaku dan sudah berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres OKI untuk mengejar para pelaku.
"Untuk pelaku sudah teridentifikasi, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap. Saat ini memang rawan sekali terjadi aksi kriminalitas, karena beberapa komoditi seperti karet dan sawit sebagai mata pencarian masyarakat harganya anjlok, ini bisa memancing warga untuk berbuat kriminal," tuturnya.
Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain melalui Kasat Reskrim AKP Dikri Olfandi, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kita sudah kirim personel untuk memback up Polsek Mesuji Raya, guna menangkap para pelaku secepatnya," tandasnya.
Peristiwa yang terjadi Minggu malam kemarin itu baru dilaporkan korban ke Polsek Mesuji Raya, pada hari Selasa (10/11/2015).
Jajaran Polsek Mesuji Raya pimpinan Iptu Irwan Sidik, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres OKI untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Menurut keterangan Kapolsek, pelaku sebanyak lima orang, membawa senjata tajam mendobrak pintu rumah korban di Desa Mulya Jaya.
"Saat itu para pelaku langsung memaksa korban untuk membuka brankas miliknya, karena diancam menggunakan sajam, korban terpaksa membuka brankasnya, saat itu pelaku menguras harga korban sebanyak hampir Rp200 juta," kata Iptu Irwan Sidik.
Perampokan tersebut terjadi diatas pukul 23.00 WIB, saat desa sedang sepi. "Biasanya saat malam hari ada jaga malam, tetapi saat malam kejadian tidak ada jaga malam, sepertinya para pelaku ini sudah lama mengamati rumah korban dan mengawasi kondisi desa, dia sudah tau kapan ada jadwal jaga malam dan kapan tidak ada ronda malam," ujarnya.
Pihaknya sedikit menyesalkan tindakan korban yang tidak segera melaporkan peristiwa yang dialaminya saat usai kejadian.
"Sudah berselang satu hari setelah kejadian korban baru melaporkan kejadian yang dialaminya, seharusnya setelah kejadian dia langsung melapor, jadi kita bisa cepat melakukan pengejaran terhadap pelaku," timpalnya.
Pihaknya sudah mengidentifikasi para pelaku dan sudah berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres OKI untuk mengejar para pelaku.
"Untuk pelaku sudah teridentifikasi, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap. Saat ini memang rawan sekali terjadi aksi kriminalitas, karena beberapa komoditi seperti karet dan sawit sebagai mata pencarian masyarakat harganya anjlok, ini bisa memancing warga untuk berbuat kriminal," tuturnya.
Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain melalui Kasat Reskrim AKP Dikri Olfandi, membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kita sudah kirim personel untuk memback up Polsek Mesuji Raya, guna menangkap para pelaku secepatnya," tandasnya.
(sms)