Dideportasi, Buronan India Dibawa Pakai Baraccuda
A
A
A
DENPASAR - Buronan asal India Rajendra Sadashiv akhirnya dideportasi Kamis malam (5/11/2015). Sekitar pukul 20.15 Wita bos gangster itu dibawa keluar dari ruangan Direskrimum Polda Bali.
Puluhan personel Brimob Polda Bali, Interpol Indonesia serta Interpol India mengapit laki-laki berumur 56 tahun tersebut.
Dia dibawa ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan kendaraan taktis Baraccuda milik Polda Bali. Dalam mobil tersebut tersangka diapit oleh beberapa interpol India dan Indonesia.
Rajendra Sadashiv sangat dikawal ketat oleh pihak Polda Bali, karena sekitar sembilan mobil yang mengawal buronan tersebut.
Saat digiring ke mobil dia hanya menunduk. Pria yang memiliki banyak nama samaran ini saat dibawa keluar dari Polda Bali hanya memakai baju putih lengan pendek dan celana panjang warna hitam.
Seperti dikatakan Kasubag Bantuan Internasional, National Criminal Bureau Interpol Indonesia AKBP Ahmad Yanuar Insan, bahwa tersangka dideportasi malam ini mengingat Bandara Ngurah Rai sudah dibuka kembali.
Selain itu juga dia dibawa dengan menggunakan pesawat khusus. Tersangka ditangkap oleh Polda Bali pada Minggu 25 Oktober 2015 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Puluhan personel Brimob Polda Bali, Interpol Indonesia serta Interpol India mengapit laki-laki berumur 56 tahun tersebut.
Dia dibawa ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan kendaraan taktis Baraccuda milik Polda Bali. Dalam mobil tersebut tersangka diapit oleh beberapa interpol India dan Indonesia.
Rajendra Sadashiv sangat dikawal ketat oleh pihak Polda Bali, karena sekitar sembilan mobil yang mengawal buronan tersebut.
Saat digiring ke mobil dia hanya menunduk. Pria yang memiliki banyak nama samaran ini saat dibawa keluar dari Polda Bali hanya memakai baju putih lengan pendek dan celana panjang warna hitam.
Seperti dikatakan Kasubag Bantuan Internasional, National Criminal Bureau Interpol Indonesia AKBP Ahmad Yanuar Insan, bahwa tersangka dideportasi malam ini mengingat Bandara Ngurah Rai sudah dibuka kembali.
Selain itu juga dia dibawa dengan menggunakan pesawat khusus. Tersangka ditangkap oleh Polda Bali pada Minggu 25 Oktober 2015 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
(sms)