Wapres India Tertahan di Bali Akibat Erupsi Gunung Barujari

Rabu, 04 November 2015 - 18:46 WIB
Wapres India Tertahan...
Wapres India Tertahan di Bali Akibat Erupsi Gunung Barujari
A A A
DENPASAR - Wakil Presiden (Wapres) India, Hamid Ansari tertahan di Bali karena Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup selama tiga hari akibat erupsi Gunung Barujari.

Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Yusfandri Gona mengatakan, seharusnya Wakil Presiden India itu sudah terbang pada Rabu sore (4/11/2015).

"Seharusnya beliau sudah lepas landas sore ini (Rabu). Kita tahu saat ini bandara masih kami tutup akibat abu vulkanik Gunung Barujari," katanya di Kuta, Badung, Rabu (4/11/2015).

Saat ini pesawat kepresidenan "Air India" yang membawa orang nomor dua di pemerintahan India itu tertahan di apron landasan Bandara Ngurah Rai.

Pihaknya menyatakan, bahwa pihaknya telah memberlakukan prioritas untuk perlindungan armada pesawat dari debu vulkanik anak Gunung Rinjani itu termasuk pesawat medis dan pesawat yang ditumpangi pejabat negara atau kepala pemerintahan dan pesawat komersial.

"Kami sudah menerapkan untuk prioritas pesawat untuk medis dan kepala negara atau 'VVIP'," timpalnya.

Wakil Presiden India itu ke Bali dalam rangka kunjungan kerja. Orang nomer dua tersebut sempat bertemu dengan Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, dan menjadi pembicara di Universitas Udayana.

Seperti diketahui Bandara Internasional Ngurah Rai ditutup mulai Selasa (3/11/2015) hingga Kamis (5/11/2015) sekitar pukul 08.45 Wita.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7830 seconds (0.1#10.140)