Terduga Pembunuh Siswi SMAN 1 Batam Ditangkap, Orangtua Korban Lega
A
A
A
BATAM - Bob Vages (42) dan Isna (42) orangtua siswi kelas X SMAN 1 Batam, Dian Milenia Trisna Afiefa alias Nia merasa lega dengan penangkapan WZ (26) yang diduga pelaku pembunuh Nia, Jumat (30/10/2015) sekira pukul 06.30 WIB.
"Alhamdulillah kalau benar itu pelakunya, doa-doa kami selama ini terkabul. Tuhan mendengar doa kita selama ini. Sudah lega sekarang," kata Isna dan Bob saat ditemui di kediamannya, Perumahan Villa Mukakuning Blok A5 Nomor 8 RT02/RW10, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung. (Baca juga: Dilaporkan Hilang, Siswi SMA di Batam Ditemukan Tewas).
"Ucapan terima kasih kami kepada pihak polisi baik Polsek, Polresta Barelang, Polda Kepri, yang telah berhasil mengungkap pelakunya. Kemudian, doa-doa masyarakat Batam yang membantu mendukung penangkapan pelakunya," ujar Bob kepada wartawan.
Isna mengatakan, sejak mendapat informasi terduga pelaku ditangkap, dia sudah berhenti berpuasa supaya pelakunya ditangkap. Isna mengaku selama pelakunya belum ditangkap akan berpuasa setiap hari.
"Saya memang berjanji sebelum tertangkap akan puasa setiap hari. Sekarang bukan saya saja yang lega, semua masyarakat Batam sudah lega. Sudah berkurang risau di hati ini," ujar Isna.
Isna menambahkan keluarganya sudah ikhlas dengan kejadian yang menimpa putri sulungnya itu. Dia mengaku tidak menyimpan dendam kepada pelaku. Bahkan, Isna tidak mau bertemu dengan pelakunya.
"Kami sudah ikhlas, semoga ikhlas kami ini diterima Tuhan. Cukup lihat pelakunya dari foto. Tidak mau jumpa dengan dia. Tidak ada dendam sama dia (pelakunya)," ujar Isna.
"Harapannya tidak ada lagi kasus yang sama. Kalau melihat orang mencurigakan, tolong sesama manusia peduli, agar tidak ada lagi kejadian serupa," ucapnya.
Sebelumnya, WZ (26), terduga pembunuh siswi kelas X SMAN 1 Batam, Dian Milenia Trisna Afiefa alias Nia ditangkap polisi di kontrakannya di Kelurahan Tanjunguncang, Jumat (30/10/2015) sekira pukul 06.30 WIB.
"Alhamdulillah kalau benar itu pelakunya, doa-doa kami selama ini terkabul. Tuhan mendengar doa kita selama ini. Sudah lega sekarang," kata Isna dan Bob saat ditemui di kediamannya, Perumahan Villa Mukakuning Blok A5 Nomor 8 RT02/RW10, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung. (Baca juga: Dilaporkan Hilang, Siswi SMA di Batam Ditemukan Tewas).
"Ucapan terima kasih kami kepada pihak polisi baik Polsek, Polresta Barelang, Polda Kepri, yang telah berhasil mengungkap pelakunya. Kemudian, doa-doa masyarakat Batam yang membantu mendukung penangkapan pelakunya," ujar Bob kepada wartawan.
Isna mengatakan, sejak mendapat informasi terduga pelaku ditangkap, dia sudah berhenti berpuasa supaya pelakunya ditangkap. Isna mengaku selama pelakunya belum ditangkap akan berpuasa setiap hari.
"Saya memang berjanji sebelum tertangkap akan puasa setiap hari. Sekarang bukan saya saja yang lega, semua masyarakat Batam sudah lega. Sudah berkurang risau di hati ini," ujar Isna.
Isna menambahkan keluarganya sudah ikhlas dengan kejadian yang menimpa putri sulungnya itu. Dia mengaku tidak menyimpan dendam kepada pelaku. Bahkan, Isna tidak mau bertemu dengan pelakunya.
"Kami sudah ikhlas, semoga ikhlas kami ini diterima Tuhan. Cukup lihat pelakunya dari foto. Tidak mau jumpa dengan dia. Tidak ada dendam sama dia (pelakunya)," ujar Isna.
"Harapannya tidak ada lagi kasus yang sama. Kalau melihat orang mencurigakan, tolong sesama manusia peduli, agar tidak ada lagi kejadian serupa," ucapnya.
Sebelumnya, WZ (26), terduga pembunuh siswi kelas X SMAN 1 Batam, Dian Milenia Trisna Afiefa alias Nia ditangkap polisi di kontrakannya di Kelurahan Tanjunguncang, Jumat (30/10/2015) sekira pukul 06.30 WIB.
(zik)