Ini Cara Perawat dan Dokter di RSUD Palagimata Tangani Pasien

BAUBAU - Entah apa yang ada di dalam benak perawat dan dokter di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat menghadapi pasien yang sedang sekarat.

Perawat dan dokter yang seharusnya memberikan pertolongan kepada pasiennya malah melakukan foto 'selfie' di hadapan korban pembacokan itu.

Hal itu terlihat dari foto yang beredar di media sosial (medsos), Rabu 21 Oktober 2015. Padahal, korban yang masih mengenakan seragam sekolah itu masih berlumuran darah yang membutuhkan pertolongan dari pihak medis.

Dimana seorang siswa berama Ardi, siswa SMP 3 Baubau, mengalami luka serius di kepala dan tangan akibat sabetan parang. Dia juga mengalami pendarahan dan harus menjalani operasi.

Sementara itu, salah seorang dokter yang ada di dalam foto tersebut mengatakan, tindakan mereka merupakan kepeeluan visum. Seperti biasa mereka melakukan foto terlebih dahulu sebelum menindaki pasien.

"Tidak ada yang foto selfie, memang saya menyuruh salah seorang perawat untuk mengambil foto hanya foto keperluan visum pasien," kata Dokter Ahdes, salah seorang yang ada di dalam foto tersebut.

PILIHAN:

Pernapasan Terganggu karena Asap, Siswa SD di Riau Tewas