BNN Sulsel Terus Buru Gembong Narkoba di Makassar
A
A
A
MAKASSAR - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menegaskan akan terus mengejar gembong narkoba di Makassar. Seusai menangkap bandar besar di Jalan Dangko yakni Su, BNN menargetkan menangkap pemasoknya yang diduga ada di Jalan Sapiria.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Agus Budiman di sela-sela pemusnahan barang bukti yang diperoleh saat penangkapan Su.
"Kami saat ini sedang menyelidiki pemasok Su. Kami belum bisa sebut inisialnya, tapi yang jelas dia salah satu bandar besar di Sapiria," ujarnya, Rabu (21/10/2015).
Su ditangkap BNNP pada tanggal 13 Oktober 2015 di rumahnya di Jalan Dangko. Bandar narkoba ini sudah sejak lama diincar bukan hanya oleh BNN, tapi juga Polda dan Polrestabes.
Ia dikenal sangat licin dan dalam beberapa kali penggerebekan yang dilakukan petugas selalu berhasil melarikan diri. Salah satu penyebab Su berhasil lolos adalah adanya CCTV yang dipasang di sekitar rumahnya sehingga ia dapat dengan cepat lari ataupun menyembunyikan barang haram miliknya.
Hal tersebut terbukti dari sedikitnya barang bukti yang dimusnahkan kemarin pagi di Kantor BNNP di Jalan Manunggal, Kelurahan Maccini Sombala, Tamalate, Makassar.
Dalam pemusnahan tersebut, sebanyak 2,2 gram sabu dimusnahkan dengan cara diblender. Sementara 0,2 gram sabu disimpan untuk dipakai oleh jaksa penuntut umum Kejari Makassar di persidangan.
Agus mengatakan, pemusnahan menggunakan blender merupakan cara paling efektif. Sebab langsung dibuang ke septic tank. Bila dibakar, sisa pembakaran masih bisa digunakan.
Dalam waktu dekat, BNNP juga akan memusnahkan barang bukti milik tersangka lain yakni We dan Nyo.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Agus Budiman di sela-sela pemusnahan barang bukti yang diperoleh saat penangkapan Su.
"Kami saat ini sedang menyelidiki pemasok Su. Kami belum bisa sebut inisialnya, tapi yang jelas dia salah satu bandar besar di Sapiria," ujarnya, Rabu (21/10/2015).
Su ditangkap BNNP pada tanggal 13 Oktober 2015 di rumahnya di Jalan Dangko. Bandar narkoba ini sudah sejak lama diincar bukan hanya oleh BNN, tapi juga Polda dan Polrestabes.
Ia dikenal sangat licin dan dalam beberapa kali penggerebekan yang dilakukan petugas selalu berhasil melarikan diri. Salah satu penyebab Su berhasil lolos adalah adanya CCTV yang dipasang di sekitar rumahnya sehingga ia dapat dengan cepat lari ataupun menyembunyikan barang haram miliknya.
Hal tersebut terbukti dari sedikitnya barang bukti yang dimusnahkan kemarin pagi di Kantor BNNP di Jalan Manunggal, Kelurahan Maccini Sombala, Tamalate, Makassar.
Dalam pemusnahan tersebut, sebanyak 2,2 gram sabu dimusnahkan dengan cara diblender. Sementara 0,2 gram sabu disimpan untuk dipakai oleh jaksa penuntut umum Kejari Makassar di persidangan.
Agus mengatakan, pemusnahan menggunakan blender merupakan cara paling efektif. Sebab langsung dibuang ke septic tank. Bila dibakar, sisa pembakaran masih bisa digunakan.
Dalam waktu dekat, BNNP juga akan memusnahkan barang bukti milik tersangka lain yakni We dan Nyo.
(zik)